Kronologis Pendaki Asal Jakarta Hilang di Gunung Wilis Jatim, Awalnya Dikira Turun Lebih Dulu
Pendaki asal Cengkareng, Jakarta Barat, dilaporkan hilang saat melakukan pendakian di Funung Wilis, Nganjuk, Jawa Timur. Berikut kronologisnya.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, NGANJUK - Pendaki asal Cengkareng, Jakarta Barat, dilaporkan hilang saat melakukan pendakian di Funung Wilis, Nganjuk, Jawa Timur.
Hilangnya pendaki bernama Muhammad Agus (24) terjadi saat dirinya melakukan pendakian Gunung Wilis bersama dua temannya.
Agus bersama dua temannya mendaki gunung yang memiliki ketinggian 2.563 mdpl melalui jalur pendakian di Sekartaji, Desa Bajulan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, Selasa (8/10/2024) pukul 08.00 WIB.
Setelah sekian lama berjalan, sekira pukul 16.00 WIB, ketiganya tiba di pos Sekartaji.
Kemudian dari pos camp Sekartasi, mereka melanjutkan perjalanan ke puncak.
"Ketiganya sampai di Puncak Limas Gunung Wilis Rabu (9/10/2024) pukul 09.00 WIB," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Nganjuk, Gunarto kepada Tribun Jatim Network, Jumat (11/10/2024).
Satu jam berselang, ketiganya pun untuk turun gunung.
Baca juga: Kronologi Pendaki 16 Tahun Tewas di Gunung Rinjani, Jatuh ke Jurang 500 Meter, Sempat Hilang 9 Hari
Saat turun, dua rekan korban mulai tak melihat keberadaan Agus, tepatnya di kawasan pos Zero.
Meski begitu, rekan Agus masih berpikir positif.
Mereka berspekulasi jika Agus lebih dulu sampai di pos Sekartaji.
"Dikira dua rekannya, Agus sudah turun ke pos Sekartaji. Ketika sampai, ternyata, Agus tidak ada di pos Sekartaji," jelasnya.
Mendapati hal tersebut, dua rekan Agus bergegas turun ke pos registrasi untuk melapor.
Baca juga: Kisah perempuan yang jadi pendaki tercepat mencapai puncak Gunung Everest
"Kejadian hilangnya korban dilaporkan di pos registrasi, Kamis (10/10/2024) pukul 04.30 WIB. Petugas tengah menindaklanjuti laporan itu dengan melakukan pencarian," ucapnya.
Hingga saat ini, tim gabungan masih berupaya melakukan pencarian terhadap Agus.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.