Speedboat Cagub Maluku Utara Meledak, Korban Tewas Bertambah Jadi 4 Orang, Ini Identitasnya
Korban meninggal pertama Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara Ester dievakuasi klinik Dokter Ama.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolres Pulau Taliabu AKBP Totok Handoyo menyampaikan ada tambahan tiga orang meninggal dunia atas peristiwa ledakan speedboat Bela 72 yang mengangkut rombongan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara Benny Laos-Sabrin Sehe bersama tim.
Peristiwa ledakan berujung kebakaran seluruh body speedboat itu terjadi di Pelabuhan regional Bobong Desa Bobong Kecamatan Taliabu Barat Kabupaten Pulau Taliabu, Sabtu (12/10/2024) pukul 14.05 WITA.
Korban meninggal pertama Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara Ester dievakuasi klinik Dokter Ama.
Kemudian pada pukul 15.40 WIT, ditemukan lagi satu orang korban meninggal dunia atas nama Mubin A. Wahid (Ketua DPW PPP Provinsi Malut) dan dilarikan ke RSUD Bobong.
Kemudian sekitar pukul 16.00 WIT kembali dievakuasi dua korban meninggal dunia yakni Bripka Hamdani Buamonabot (Anggota Polres Kepulauan Sula) dan operator speedboad,.
Keduanya dilarikan ke RSUD Bobong.
Sehingga total sementara korban meninggal dunia berjumlah 4 orang.
Menurut keterangan yang diterima, kapal tersebut meledak saat berlabuh di Pelabuhan regional Bobong Desa Bobong Kecamatan Taliabu Barat Kabupaten Pulau Taliabu yang mengakibatkan terjadi kebakaran di seluruh body speedboat.
“Pada hari Sabtu 12 Oktober 2024 sekitar pukul 14.05 WIT bertempat di Pelabuhan Regional Bobong Desa Bobong Kecamatan Taliabu Barat Kabupaten Pulau Taliabu telah terjadi insiden ledakan dalam speed boad Bela 72 yang ditumpangi oleh rombongan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Malut Nomor Urut 4 Benny Laos - Sabrin Sehe bersama tim,” jelas Kapolres Totok.
Baca juga: BREAKING NEWS: Speedboat yang Ditumpangi Cagub Maluku Utara Meledak, 2 Orang Tewas
Sebelum kejadian ledakan, Wakapolres Pulau Taliabu Kompol Sirajudin bersama Kasie Dokkes merapat ke speedboat untuk mengecek aktivitas paslon dan mengingatkan untuk berhati-hati saat pengisian BBM.
Dia mengatakan bahwa saat pengisian BBM speed boat kondisi mesin kapal, kompor listrik, AC dan genset dalam keadaan menyala.
“Selama 10 menit berbincang dalam speed, Bapak Wakapolres bersama rombongan pama Polres turun dari speed, selang 5 menit berjalan di pelabuhan terjadilah ledakan bersama kobaran api di speed paslon cagub dan cawagub,” ucapnya.
Paslon bersama rombongan sudah naik dan berada dalam speed dan saat itu sedang dilakukan pengisian BBM di speed boat.
Adapun tujuan rombongan akan melakulan kampanye di Desa Kawalo Kecamatan Taliabu Barat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.