Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Banjir Terjang Kota Tebing Tinggi Sumut, Seorang Warga Dilaporkan Hanyut, 2.921 Rumah Terdampak

Kota Tebing Tinggi Provinsi Sumatra Utara diterjang banjir. Seorang korban dilaporkan hanyut dalam peristiwa itu. Seorang korban dilap

Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Banjir Terjang Kota Tebing Tinggi Sumut, Seorang Warga Dilaporkan Hanyut, 2.921 Rumah Terdampak
BPBD Kota Tebing Tinggi
Tim gabungan mengevakuasi warga terdampak banjir di Kota Tebing Tinggi Provinsi Sumut, Sabtu (12/10/2024). Seorang korban dilaporkan hanyut dalam peristiwa itu. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTAKota Tebing Tinggi Provinsi Sumatra Utara diterjang banjir akibat meluapnya Sungai Padang, Bahilang, Sibarau, dan Sei Kelembah.

Seorang korban dilaporkan hanyut dalam peristiwa itu.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan saat ini tim SAR Gabungan dan BPBD masih melakukan proses pencarian di Sungai Bahilang.

"Satu korban dilaporkan hanyut dan masih dalam proses pencarian oleh tim gabungan SAR dan BPBD di Sungai Bahilang. Selain itu, diperkirakan 2.921 unit rumah terdampak dengan tinggi muka air (TMA) mencapai satu meter," kata Abdul Muhari salam Siaran Pers BNPB, Minggu (13/10/2024).

Baca juga: Topan Shanshan Kian Mengancam Jepang, Potensi Tanah Longsor dan Banjir Ratusan Km dari Pusat Badai

Ia mengatakan curah hujan yang sangat tinggi di kawasan hulu pada Rabu (9/10/2024) pukul 02.00 WIB lalu telah menyebabkan banjir di lima kecamatan. 

Berdasarkan data yang diperoleh BNPB, banjir telah berdampak pada 3.227 kepala keluarga atau 10.586 jiwa di lima kecamatan. 

BERITA REKOMENDASI

Kecamatan yang terdampak banjir meliputi Kecamatan Rambutan, yang terdiri dari Kelurahan Sri Padang, Tanjung Marulak, Karya Jaya, dan Tanjung Marulak Hilir.

Selain itu, Kecamatan Tebing Tinggi Kota mencakup Kelurahan Tebing Tinggi Lama, Badak Bejuang, Bandar Utama, Mandailing, Pasar Baru, dan Pasar Gambir.

Kemudian Kecamatan Bajenis ternasuk Kelurahan Brohol, Bandar Sakti, Bulian, Teluk Karang, dan Pinang Mancung. 

Di Kecamatan Padang Hulu, juga terdapat Kelurahan Pabatu dan Bandar Sono.

Sedangkan di Kecamatan Padang Hilir meliputi Kelurahan Tambangan Hulu.

Namun, saat ini banjir mulai menunjukkan tanda-tanda surut.

Baca juga: Banjir Bandang Hantam Chiang Mai Thailand, 2 Gajah Tewas Terseret Arus dan Ribuan Hewan Dievakuasi

"Hingga kini, debit air di Sungai Padang dan Sungai Bahilang telah mulai menurun, namun BPBD dan instansi terkait terus memantau perkembangan situasi di lapangan," kata Abdul Muhari.

Ia menjelaskan upaya penanganan yang dilakukan BPBD dan instansi terkait mencakup koordinasi intensif dengan camat, lurah, dan OPD terkait untuk memastikan respons yang efektif.

Tenda pengungsian telah didirikan di lokasi terdampak, dan distribusi bantuan logistik sedang berlangsung. 

Di samping itu,  pencarian korban hanyut di Sungai Bahilang oleh personel gabungan juga terus dilaksanakan. 

Namun BPBD Kota Tebing Tinggi melaporkan bahwa tantangan utama dalam penanganan darurat ini adalah keterbatasan personel dan transportasi.

"BNPB akan terus memberikan dukungan terhadap upaya pemulihan dan memastikan bahwa bantuan dapat didistribusikan dengan lancar kepada masyarakat yang membutuhkan," kata dia.

"BNPB mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi banjir susulan akibat curah hujan. Pastikan untuk mengikuti informasi terbaru dari sumber resmi mengenai cuaca dan situasi darurat, serta menyiapkan langkah evakuasi jika diperlukan," sambung dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas