TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Driver ojek online (ojol) di Batam alami luka bakar 100 persen karena HP miliknya meledak saat dicas.

Peristiwa HP meledak itu terjadi pada Jumat (11/10/2024) pagi, di rumah kontrakan korban, 
Bastian Sihombing (24) Perumahan Bukit Raya Blok D5, Kelurahan Kampung Belian,Kecamatan Batam Kota, Kota Batam.

Hingga Minggu (13/10/2024) pagi, driver ojol malang itu masih menjalani perawatan intensif di RS Awal Bros Botania 2. Kondisinya memprihatinkan karena seperti mumi, seluruh tubuhnya diperban.

HP Meledak hingga Luka Bakar 100 Persen, Sekujur Tubuh Driver Ojol di Batam Dibalut Perban Putih

Dari foto yang beredar, sekujur tubuh korban sudah dibalut perban putih, termasuk bagian kepalanya.

Informasi terkait kondisi korban diperoleh Tribun Batam dari Wibowo, Ketua RT 01/RW 38 Perumahan Bukit Raya.

Wibowo sempat menjenguk dan mendengar langsung keterangan dokter yang menangani warganya itu.

"Ini penjelasan dokter yang tangani pasien lho yah. Bukan keterangan saya. Luka bakarnya 100 persen," kata Wibowo.

Baca juga: Nasib Tragis Pria Ditemukan Tewas Hangus di Wonogiri, Tidur Pakai Headset Sambil Cas HP

Wibowo juga sempat di antar tenaga medis untuk melihat kondisi pasien.

Dia tidak bisa berada langsung di samping tempat tidur pasien tetapi hanya melihatnya dari luar kamar.

"Saya hanya lihat dari balik kaca. Seluruh tubuhnya sudah dibaluti perban putih kaya mumi," terang Wibowo.

Selama di RS, Korban HP Meledak Dirawat oleh Kakaknya

Di rumah sakit itu, Wibowo juga bertemu Nova Sihombing, kakak perempuan pasien.

Dia berpesan kepada Nova agar selalu menginformasikan kondisi terkini pasien dan apa yang mesti dibantu oleh perangkat RT/RW.

"Tapi hingga hari ini Ibu Nova belum mengabarkan informasi terbaru lagi," ujar Wibowo. 

HP Meledak, Driver Ojol di Batal Dievakuasi Warga Pakai Mobil Pick-up

Peristiwa itu berawal saat korban mencharge HP di atas kasur saat tertidur pulas dirinya naas tewas. 

Beruntungnya warga Perumahan Bukit Raya, Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota langsung bergerak cepat menyelamatkan korban. 

Menurut kesaksian tetangga, korban langsung dievakuasi menggunakan mobil pick-up. 

"Tadi langsung dievakuasi pakai pick up. Nungguin ambulance juga takut kelamaan malah kenaap-napa. Kalau yang terbakar itu di kamar ada kasur, kipas, sama kabel," ujar warga itu singkat. 

Saat ini Bastian Sihombing sedang menjalani perawatan intensif di RS Awal Bros. 

Hampir sekujur tubuhnya mendapat perban dalam foto yang diterima TribunBatam.id.

Seorang wanita berhijab yang diduga kuat kakak korban tampak menangis melihat kondisi Bastian Sihombing yang terbaring.

Kendati demikian, meski sekujur tubuhnya terbakar korban dikabarkan masih hidup dengan kondisi kritis.

“Korban saat ini masih hidup, namun kondisinya mengalami luka bakar di sebagian besar tubuhnya. Ia tengah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Awal Bros untuk memastikan kondisinya stabil," ujar Kanit Reskrim Iptu Ardiansyah, Sabtu (12/10) dilansir dari Tribun Batam. 

Baca juga: Warga Wonogiri Tewas di Kamar Kos, Badannya Gosong, Masih Pakai Headset dan HP Dicas

Bahkan, terbaru kondisi korban sudah membaik jika dibanding saat dilarikan ke rumah sakit. 

Korban saat ini dirawat oleh kakaknya di rumah sakit.

“Korban dirawat, dan ditemani sang kakaknya,” ungkap Ardi. 

Polisi saat ini masih menyelidiki lebih lanjut penyebab pasti dari ledakan ponsel tersebut. 

Namun dugaan sementara menyebutkan bahwa ledakan mungkin terjadi akibat penggunaan charger saat mengisi daya Handphone. 

Warga Dengar Ledakan, Driver Ojol di Batam Teriak: Sakit Sekali

Bastian Sihombing (23), warga Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, mengalami nasib tragis saat tengah tidur di kamarnya.

Handphone (HP) yang ia charge (cas) meledak dan membakar kasur serta tubuhnya, Jumat (11/10/2024) sekira pukul 09.00 WIB.

Saat tidur, Bastian men-charge HP dan meletakan di tubuhnya.

kejadian diketahui bermula saat warga mendengar suara ledakan.

Mereka lantas mencari sumber suara, namun tidak ditemukan.

Tak berselang lama, warga mendengar teriakan kesakitan dari dalam rumah korban.

Saat bersamaan, warga melihat ada kepulan asap putih dari rumah korban.

Warga yang penasaran mencoba melihat ke dalam rumah, namun tidak melihat korban.

Sejumlah warga kemudian mencari sumber asap.

Ternyata asap itu berasal dari dalam kamar korban.

Saat kamar dibuka, warga menemukan Bastian dalam kondisi sudah mengalami luka bakar hampir di sekujur tubuhnya.

Warga lantas menyiram rumah itu menggunakan air untuk menghilangkan asap.

Sementara dari video yang beredar, tampak warga sempat mengangkat korban dengan kasur ke bagian teras rumah.

Kemudian, warga menutup tubuh korban dengan daun pisang.

Saat proses evakuasi itu, terdengar korban menjerit kesakitan.

"Aduh sakit, sakit sekali," teriak Bastian dalam video yang beredar.

Baca juga: Motor Hilang di Kos Selingkuhan, Driver Ojol Pura-pura Dibegal, Takut Hubungan Gelap Ketahuan

Kapolsek Batam Kota, Kompol Anak Agung Made Winarta mengatakan, saat kejadian, korban tengah tertidur sambil meng-charge HP.

"Korban mengecas handphone tertidur tiba-tiba meledak handphonenya hingga membakar kasur yang ditempati," ujarnya.

Akibat kejadian itu, Bastian yang bekerja sebagai driver ojek online itu mengalami luka bakar hingga 90 persen.

Saat ini, korban menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Awal Bros Batam Kota.

"Untuk kondisi korban cukup parah, kita belum bisa berikan kesimpulan," kata Kanit Reskrim Polsek Batam Kota, Iptu Ardiansyah.

Dugaan sementara, terjadi korsleting listrik.

Sosok Bastian Sihombing, Driver Ojol di Batam yang Terbakar Karena HP Miliknya Meledak

Sosok Bastian Sihombing (24), korban HP meledak di Batam yang jadi perbincangan warga Perumahan Bukit Raya, Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota.

Ketika ditelusuri, rupanya korban  kesehariannya berprofesi sebagai ojek online.

Warga di perumahan tempat Bastian Sihombing tinggal mengenal pria itu sebagai pribadi yang tertutup.

Emak-emak di sana mengaku tak mengenal secara dekat Bastian Sihombing. 

Beberapa emak-emak komplek pagi itu tampak berkumpul di rumah tetangga yang lokasinya tepat di depan rumah korban. 

Yang mereka tahu, korban tinggal berdua bersama saudara yang disebut-sebut adalah kakaknya kandungnya. 

“Orangnya tertutup, tak membaur lah. Tak pernah juga cakapan. Cuma tahu gitu aja kalau dia tinggal di situ” ujar seorang emak-emak kepada TribunBatam.id, Sabtu (12/10/2024).

Emak-emak di Perumahan Bukit Raya lainnya juga turut mengomentari hal yang sama. 

“Kadang kalau diam ini kita bingung, terkesan sombong atau malu. Kakak beradik itu kalau tak salah sudah lebih setahun ngontrak di situ. Kami pun tak tau siapa nama korban itu,” ungkap emak-emak lainnya. 

Tetangga korban, Nurbaya memaklumi hal itu lantaran keduanya bekerja sehingga jarang berada di rumah. 

“Kita ngerti-ngerti aja lah. Si kakak itu pergi kerja pagi pulang malam. Korban pun gitu juga,” ujar Nurbaya. 

Warga Perumahan Bukit Ray sebelumnya berjibaku menolong korban hingga menyelamatkannya ponsel yang meledak diduga akibat mencharger saat tidur.

Hindari Penyebab HP Meledak 

Dilansir dari Tech Advisor pada Selasa (10/4/2018) berikut ini adalah hal yang harus dilakukan untuk mencegah meledaknya ponsel.

1. Isi daya baterai dengan benar

Penggunaan charger yang disediakan oleh vendor atau charger bawaan ponsel adalah hal yang paling penting.

Gunakanlah charger yang resmi agar aman digunakan.

Selain itu, jangan lupa juga untuk melepas charger saat kabel ponsel sudah terisi penuh.

Ponsel yang mengalami kepanasan akan mengakibatkan korslet yang berujung ledakan.

2. Meletakkan ponsel di tempat yang aman ketika mengisi daya baterai

Hindari meletakkan ponsel pada kasur ketika sedang mengisi daya baterai.

Apalagi jika meletakkannya disamping ketika tidur.

Hal ini untuk mencegah jika terjadi ledakkan pada ponsel saat terjadi korslet, maka ledakkannya tidak mudah menganai tubuh korban.

3. Matikan smartphone ketika mulai panas

Ponsel yang mengalami kepanasan dapat memicu ledakkan.

Salah satu cara mengatasinya adalah dengan mematikan terlebih dahulu ponsel yang dirasa sudah panas.

Selain itu, kamu juga bisa melepaskan lapisan ponsel agar ponsel dapat mendingin.

4. Hindari tekanan

Ponsel yang terjatuh dapat mengakibatkan kerusakan sehingga mengakibatkan korslet yang memicu ledakkan.

Terlebih jika kualitas baterai pada ponsel tersebut tidak baik.

Selain itu, ternyata ponsel yuang posisinya tertekan atau tergencet karena ketindihan juga dapat mengakibatkan korslet dan ledakkan pada baterai. (tribun network/thf/TribunBatam.com/TribunPekanbaru.com)