Seorang Pelajar di Luwu Utara Sulsel Dikeroyok Remaja Lainnya Karena Tidak Diberi Rokok
Seorang pelajar di Luwu Utara, Sulawesi Selatan dikeroyok remaja lainnya karena persoalan rokok.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, LUWU UTARA - Seorang pelajar berinisial RF (15) di Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) dianiaya sekelompok pemuda usai dipaksa menyerahkan rokoknya.
Kejadian tersebut berawal saat korban pulang usai membeli nasi kuning.
Saat perjalanan pulang ke rumahnya, korban diadang oleh tiga remaja berinisial A (18), D (16) dan U (15).
Baca juga: Pengasuh yang Aniaya Balita di Daycare di Medan Menyesal, Ngaku Ada Masalah dan Capek
Ketiganya memaksa korban memberikan rokok kepada mereka.
Korban kemudian mengatakan bahwa ia tak memiliki rokok.
Seorang pelaku kemudian memeriksa bagasi motor korban dan menemukan rokok.
Hal itu kemudian memancing emosi ketiga terduga pelaku dan memukul korban sehingga mengakibatkan luka pada bibir korban.
Korban kemudian lari dan meminta bantuan.
Setelah itu, ia melaporkan kejadian tersebut ke Polres Luwu Utara.
Kasat Reskrim Polres Luwu Utara, AKP Muh Althof Zainudin mengatakan pihaknya menangkap ketiga pelaku setelah mendapat laporan dari korban.
"Setelah menerima laporan, kami segera melakukan penyelidikan dan menemukan informasi bahwa pelaku masih berada di sekitar lokasi kejadian. Ketiga pelaku kemudian diamankan tanpa perlawanan," kata AKP Althof, Minggu (13/10/2024).
Baca juga: Pengasuh Daycare di Medan yang Aniaya Balita Belum Jadi Tersangka, Ini Kata Polisi
Ketiganya diamankan saat berada di depan Bank BRI, Kelurahan Kappuna, Kecamatan Masamba, Luwu Utara.
Ketiganya kini diamankan di Polres Luwu Utara untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Pihak kepolisian berjanji akan terus mengusut kasus ini hingga tuntas dan memastikan keadilan bagi korban.(*)
Penulis: Andi Bunayya Nandini
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Emosi Tak Diberi Rokok, 3 Pemuda di Luwu Utara Sulsel Aniaya Anak di Bawah Umur