Cara CS Habisi Nyawa Istrinya Gara-gara Uang Arisan, Korban Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit
CS aniaya istrinya di rumahnya di Desa Karanganyar, Kecamatan Purwodadi, Purworejo, Jawa Tengah pada akhir Agustus 2024 lalu.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria berinisial CS (60) diringkus polisi setelah menganiaya istrinya sendiri, S (58) hingga tewas.
CS aniaya istrinya di rumahnya di Desa Karanganyar, Kecamatan Purwodadi, Purworejo, Jawa Tengah pada akhir Agustus 2024 lalu.
Ia tega menganiaya istrinya setelah sempat cekcok perkara uang arisan yang baru saja diterima oleh korban.
Kejadian bermula ketika pelaku dan korban membahas uang arisan.
Korban ingin menggunakan uang arisan tersebut untuk membayar utang.
Namun, pelaku justru meminta uang tersebut untuk beli bensin.
"Penolakan ini memicu percekcokan antara pelaku dan korban, yang kemudian berujung pada tindakan kekerasan," ujar AKBP Edy Bagus Sumantri, Kapolres Purworejo.
Ia menuturkan, korban yang sudah tak berdaya usai dianiaya pakai senjata tajam sempat dilarikan ke rumah sakit.
"Korban yang mengalami luka parah segera dibawa ke RS Rizki Amalia Kulonprogo," lanjut AKBP Edy Bagus, dikutip dari Kompas.com.
Nahas, nyawa korban tak bisa diselamatkan.
Baca juga: Venna Melinda Lebih Lelah Urus Kasus KDRT daripada Perkara Cerainya dengan Ferry Irawan
"Namun nyawa korban tidak dapat diselamatkan," lanjutnya.
Kader Parpol Dianiaya hingga Tewas
Seorang wanita berinisial VH (42) dianiaya hingga masuk rumah sakit dan dinyatakan meninggal dunia setelah mendapat tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
VH dianiaya oleh suaminya sendiri AS (47).
VH sendiri merupakan seorang kader Partai Perindo Solo yang tinggal di Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.