Nasib Pengasuh Ponpes yang Dibakar Santrinya di Langkat, Meninggal Dunia setelah Dirawat 9 Hari
Korban, Adab Aulia Rizki (19) pun harus dirawat di rumah sakit karena alami luka bakar di sekujur tubuhnya.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Bobby Wiratama
![Nasib Pengasuh Ponpes yang Dibakar Santrinya di Langkat, Meninggal Dunia setelah Dirawat 9 Hari](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/api-dan-satri-bakar-pengurus-ponpes-di-langkat.jpg)
"Saksi pun memanggil santri yang lain minta pertolongan, didobrak, kemudian ditolong korban. Begitu awal mula ceritanya kan?" ujar David.
Pihak kepolisian pun mencium adanya kejanggalan dari keterangan tersebut.
Setelah didalami, ternyata saksi tersebut lah pelakunya, atau santri yang pertama kali berteriak minta tolong ada kebakaran.
"Jadi saksi ini memanipulasi dan merekayasa kejadian itu tidak pernah ada. Inisial saksi FAZ," ujar David.
David menuturkan, pelaku nekat membakar korban karena sakit hati.
Pelaku sakit hati lantaran dirundung oleh korban.
"Pelaku sakit hati ke korban karena di-bully. Korban ini kan pengajar di ponpes itu. Nah, pelaku ini sering di-bully karena kondisi fisiknya. Terus kalau ada perilaku kurang pas atau pelanggaran dia, diekspos di depan santri lainnya," ungkap David, dikutip dari Kompas.com.
Ia menambahkan, pelaku mengaku juga sering dituduh dan difitnah melakukan pelanggaran oleh korban.
"Selain itu, (pelaku) suka dituduh dan difitnah melakukan pelanggaran. Diadu domba juga dengan santri lain dan pimpinan ponpes sehingga dia (pelaku) sering dimarahi," tambahnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Pelaku yang Bakar Pengurus Ponpes di Langkat Sempat Merekayasa dan Memanipulasi Kejadian
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(Tribun-Medan.com, Muhammad Anil Rasyid)(Kompas.com, Goklas Wisely)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.