Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

4 Fakta Tewasnya Pendaki Asal Jakarta di Gunung Wilis: SAR Gunakan Drone, Bau Sedap Jadi Petunjuk

Berikut ini fakta-fakta meninggalnya pendaki asal Jakbar di Gunung Wilis yang dirangkum dari TribunJatim.com

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in 4 Fakta Tewasnya Pendaki Asal Jakarta di Gunung Wilis: SAR Gunakan Drone, Bau Sedap Jadi Petunjuk
Istimewa/ Tribunjatim.com
Pendaki asal Jakarta Barat, Muhammad Agus (24), dilaporkan hilang di jalur pendakian Gunung Wilis, Nganjuk, Kamis (10/10/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pendaki bernama Muhammad Agus (24) ditemukan meninggal dunia di Gunung Wilis, Jawa Timur.

Warga Jalan Pedongkelan Belakang, Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat ini ditemukan meninggal dunia setelah sempat hilang dan dilakukan pencarian selama lima hari.

Agus mendaki Gunung Wilis bersama dua orang temannya via Sekartaji, Desa Bajulan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, Jawa TImur, Selasa (8/10/2024).

Korban hilang saat mendahului dua orang temannya yang hendak turun dari puncak, Rabu (9/10/2024)

Saat itulah, korban dilaporkan hilang hingga ditemukan meninggal dunia.

Berikut ini fakta-fakta meninggalnya pendaki asal Jakbar di Gunung Wilis yang dirangkum dari TribunJatim.com

1. Pertama dan Terakhir

Koordinator Unit Siaga SAR Bojonegoro, Novix Heryadi menuturkan, korban ternyata sebelumnya tak mempunyai pengalaman naik gunung.

Pendakian pertama korban adalah di Gunung Wilis ini.

BERITA REKOMENDASI

Ia menuturkan, sebelum berangkat mendaki, korban juga sudah mendapatkan izin dari orang tuanya.

"Menurut keterangan orang tuanya, korban baru pertama kali mendaki."

"Korban izin ke keluarganya sebelum mendaki," katanya dikonfirmasi, Rabu (16/10/2024). 

2. Kronologi Hilangnya Agus

Agus dan dua rekannya mulai mendaki pada Selasa (18/10/2024) sekitar pukul 08.00 WIB, via Sekartaji.

Baca juga: Kronologi Pendaki asal Jakarta Tewas Membusuk di Gunung Wilis, Muhammad Agus Sempat Hilang 6 Hari

Lalu, pada pukul 16.00 WIB, ia bersama rombongannya sampai di Pos Sekartaji dan mereka melanjutkan perjalanan ke puncak.

Rombongan korban sampai di Puncak Limas Gunung Wilis pada Rabu (9/10/2024) pukul 09.00 WIB, dan satu jam kemudian mereka berniat untuk turun.

Saat turun inilah, petaka terjadi.

Agus mendahului dua rekannya hingga keduanya tak melihat keberadaan korban saat di Pos Zero.

Kedua rekan Agus pun masih berpikir positif dan berspekulasi bahwa korban lebih dulu sampai di Pos Sekartaji.

Namun, saat sampai di Pos Sekartaji, kedua rekan korban tak melihat Agus.

Mereka pun langsung turun ke pos registrasi untuk melapor.

Kejadian hilangnya korban dilaporkan di pos registrasi, pada Kamis (10/10/2024) pukul 04.30 WIB.

3. Gunakan Thermal Drone untuk Cari Agus

Dalam pencarian Agus, petugas gabungan pun dibagi menjadi empat kelompok.

Selain melakukan pencarian dari darat, pihak terkait pun melakukan pencarian via udara.

Thermal drone diterbangkan untuk mendeteksi keberadaan Agus.

Novix Heryadi menuturkan, ada sekitar 130 personel SAR gabungan yang terlibat dalam pencarian di hari ke-5 atau Senin (14/10/2024).

Personel SAR gabungan itu antara lain, Siaga SAR Bojonegoro, BPBD, TNI/Polri, Perhutani, dan relawan. 

"Pencarian dilakukan dengan membagi tim SAR gabungan menjadi empat kelompok Search and Rescue Unit (SRU)," katanya.

Baca juga: Pendaki Asal Jakarta yang Hilang Di Gunung Wilis Jatim Ditemukan dalam Kondisi Meninggal Dunia

SRU pertama, kata Novix, melakukan pencarian dari atas titik lokasi diduga hilangnya Agus hingga turun dan mereka juga menyusuri sungai yang ada di bawah.

SRU kedua melakukan pencarian di tebing kiri bawah Pos Sekartaji.

Sedangkan SRU 3 mencari dari Sabana bawah Pos Sekartaji menuju ke atas. 

"SRU empat memantau area pepohonan dan sungai dengan bantian drone thermal," jelasnya. 

4. Ditemukan di Semak-semak

Setelah pencarian, SRU pertama dan kedua berhasil menemukan korban.

Saat itu, tim yang bertugas mencium aroma tak sedap di sekitar lokasi.

Novix menambahkan, Agus ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia, Selasa (15/10/2024) sekitar pukul 15.40 WIB.

Jasad korban ditemukan 500 meter di bawah lokasi awal ia menghilang atau tak jauh dari Pos Sekartaji.

"Jenazah korban ditemukan di antara semak semak di kiri jalur pendakian. Kurang lebih 500 meter di bawah lokasi dugaan awal hilangnya korban," katanya dikonfirmasi Rabu (16/10/2024). 

Ia menceritakan, sebelum ditemukan, SRU pertama dan kedua tiba-tiba mencium aroma tak sedap.

Pencarian pun akhirnya difokuskan untuk mencari sumber bau tersebut.

"Ketika melakukan penyisiran SRU I dan SRU II tiba-tiba mencium bau tak sedap. Kemudian, mereka memfokuskan untuk mencari sumber bau tak sedap itu hingga jasad korban ditemukan," pungkasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Petunjuk Penting Tim SAR Bisa Temukan Jasad Pendaki yang Hilang di Gunung Wilis Nganjuk: Semak-Semak

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJatim.com, Danendra Kusuma)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas