Kecelakaan Pesawat Gorontalo: Fandy Ahmad dan Kenangan Terakhir Bersama Mey
Kecelakaan pesawat Sam Air di Gorontalo menewaskan Sri Meyke. Temukan kisah duka Fandy Ahmad.
Editor: Hendra Gunawan
![Kecelakaan Pesawat Gorontalo: Fandy Ahmad dan Kenangan Terakhir Bersama Mey](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/Foto-unggahan-Fandy-Ahmad-suami-Sri-Meyke-Male-mendadak.jpg)
Ketiga anaknya tersebut ditinggal di rumah neneknya di Jalan Kutai, Kelurahan Tamalate, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo.
![Suasana di rumah duka Sam Air sri meyke male](http://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/Suasana-di-rumah-duka-Sam-Air-sri-meyke-male.jpg)
Anak bungsu Sri Meyke, yang baru berusia 1 tahun lebih, terlihat tertidur lelap di kamar korban sambil minum susu dari botol.
Sementara itu, dua anak lainnya yang masih sangat muda juga tertidur di kamar.
Seolah belum sepenuhnya menyadari bahwa mereka baru saja kehilangan ibu tercinta.
Anton Kadir, paman korban ngatakan anak sulung Sri duduk di bangku SMP. Sementara anak bungsunya baru berusia dua tahun.
“Anak yang paling besar itu masih SD, anak yang paling kecil masih bayi sekitar dua tahun,” ungkap Anton kepada TribunGorontalo.com, Minggu (20/10/2024).
Diketahui korban hendak menuju Palu untuk menemui suaminya.
“Dia (Mey) mau pergi ke Palu untuk menemui suaminya karena mereka akan ada kegiatan yang harus dilakukan bersama,” jelasnya.(TribunGorontalo.com/Nur Ainsyah Habibie)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.