Sosok Pemilik Warung Bakso di Palangka Raya yang Viral Ada Kepala Tikus di Mangkok, Kini Bersumpah
Pemilik Warung Bakso Mas Bejo di Palangka Raya bersumpah tidak mencampurkan daging tikus ke dalam baksonya.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Kini, Joko bersumpah tidak pernah mencampurkan tikus ke dalam baksonya.
Sumpah itu diucapkan Joko di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Palangka Raya.
Ketua MUI, Guru H Zainal Arifin menyatakan, pemilik warung bakso mengaku penyajian makanan dilakukan secara hati-hati.
"Insyaallah halalan thayyiban. Jadi saya mengharap kepada masyarakat Palangka Raya, tidak ada membuat bakso bercampur tikus atau kepala tikus," terangnya.
Adapun sumpah yang diucapkan pemilik Warung Bakso Mas Joko:
Demi Alquran, demi Rasulullah, saya tidak pernah mencampurkan ke dalam bakso saya daging tikus atau kepala tikus atau yang tidak halal menurut agama Islam.
Apabila memang saya mencampurkan itu, saya rela dikutuk oleh Allah SWT.
Sebelumnya, Joko telah menyampaikan permintaan maaf melalui video yang diunggah di akun TikTok @BaksoMasBejoPky, Sabtu (19/10/2024).
Dalam video itu, Joko meminta maaf karena baru memberikan tanggapan atas penemuan kepala tikus di mangkok baksonya.
Karena, kata Joko, setelah warung baksonya viral, pihaknya langsung melakukan investigasi internal dan eksternal.
"Pada hari ini, 18 Oktober 2024, atas nama Bakso Bejo Jalan Yos Sudarso Palangka Raya ingin menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas kejadian yang sangat disayangkan."
"Di mana salah satu pelanggan kami menemukan benda asing dalam makanan yang dipesan," ucapnya dalam video itu.
Penemuan kepala tikus dalam mangkok itu juga mengejutkan Joko.
Pasalnya, pada saat kejadian, pihaknya tidak menerima komplain dari pelanggan.