Sosok Sugandi, Otak Pembunuhan di Bogor yang Ditemukan Tewas Sebelum Ditangkap, Diduga Akhiri Hidup
Otak pelaku pembunuhan di Bogor mengakhiri hidup sebelum ditangkap. Pelaku emosi dengan ucapan korban saat menagih utang Rp8 juta.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Tiara Shelavie
Korban tewas di lokasi kejadian dan sepeda motornya dibawa tersangka.
Sepeda motor tersebut dijual di wilayah Cianjur, Jawa Barat seharga Rp2,7 juta.
Uang hasil penjualan dibagi digunakan kedua eksekutor untuk keperluan pribadi.
Baca juga: 3 Fakta Kasus Pembunuhan Ayah Jemput Anak di Bogor: Otak Pelaku Bunuh Diri, Motif karena Sakit Hati
Ajum dan Rian yang bekerja sebagai buruh harian mau menjadi eksekutor pembunuhan karena dijanjikan uang Rp6 juta per orang.
"Jadi si S ini dia menjanjikan kepada dua rekannya tersebut awalnya mereka dijanjikan dengan pembayaran masing-masing Rp6 juta per kepala."
"Faktanya sampai para pelaku ini ditangkap, masing-masing pelaku baru dibayar Rp600 ribu oleh si S," pungkasnya.
DISCLAIMER:
Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.
Sebagian artikel telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Tampang Begal Sadis di Ciampea Bogor, 2 Algojo Ternyata Baru Terima Bayaran Rp 600 Ribu
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunnewsBogor.com/Muammarudin Irfani)