Fenomena Ribuan Lalat Serbu Permukiman di Ogan Ilir, Warga Takut Ada Wabah Penyakit
Permukiman di Desa Tanjung Bulan diserbu ribuan lalat, warga Ogan Ilir cemas takut bakal timbulkan wabah penyakit.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Ribuan lalat menyerbu permukiman warga di Desa Tanjung Bulan
Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Serbuan lalat selama dua bulan terakhir ini membuat warga di Ogan Ilir resah karena mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama saat makan bersama keluarga.
Warga khawatir serbuan lalat tersebut membawa bibit penyakit, mengingat lalat kerap hinggap di makanan dan benda-benda yang tidak tertutup.
Ahmad Ridwan, satu warga Dusun 2 Desa Tanjung Bulan, mengungkapkan bahwa serbuan lalat ini telah terjadi di kampung mereka, dengan jumlah yang mencapai puluhan ribu.
“Lalat juga menghinggapi makanan sehingga dikhawatirkan membawa wabah penyakit,” kata Ahmad Ridwan pada Sabtu (26/10/2024).
Menurutnya, serbuan lalat ini diduga disebabkan oleh keberadaan kandang ayam di desa mereka, terutama yang berjarak kurang lebih 100 meter dari pemukiman.
Ahmad Ridwan menambahkan, warga telah melaporkan masalah ini kepada pemerintah desa dan berharap ada solusi untuk mengatasi wabah tersebut.
“Kami sangat resah dengan serbuan lalat ini. Kami minta dicarikan solusi agar lalat tidak lagi menyerbu rumah kami, karena kami khawatir akan menyebarkan penyakit pada keluarga kami,” tambahnya.
Kandang Ayam dan Bau Tak Sedap Menjadi Sorotan
Bukan hanya serbuan lalat, tetapi juga bau tak sedap yang ditimbulkan oleh keberadaan kandang ayam, terutama saat angin berembus ke arah pemukiman.
“Lalat dan aroma tidak sedap ini terjadi setiap tahun dan telah berlangsung selama lima tahun,” imbuh Ahmad Ridwan.
Baca juga: Sewa Warung Rp 250 Ribu, Wanita di Magelang Tinggal Bareng 17 Kucing Penyakitan, Sering Diusir Warga
Kepala Desa setempat, Jamil Mursyid, membenarkan adanya laporan dari warga mengenai serbuan ribuan lalat tersebut.
Ia mengaku telah memanggil pihak pengelola kandang ayam untuk mencari solusi terkait keluhan warga dan sudah melaporkan masalah ini kepada camat setempat.
“Benar ada laporan warga soal serbuan lalat. Saya sudah memanggil pihak pengelola kandang ayam untuk dicarikan solusi dan telah ditanggapi,” kata Jamil Mursyid.