Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hari Bahagia Jadi Duka, Calon Mempelai Pria Tewas Tertusuk Badik saat Resepsi Pernikahan di Pangkep

Calon mempelai di Kampung Malise, Pundata Baji, Kecamatan Labakkang, Pangkep, Sulawesi Selatan tewas tertusuk badik sendiri saat resepsi pernikahan.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Hari Bahagia Jadi Duka, Calon Mempelai Pria Tewas Tertusuk Badik saat Resepsi Pernikahan di Pangkep
Tangkapan Layar/Tribun Timur/ist
Seorang calon mempelai di Kampung Malise, Pundata Baji, Kecamatan Labakkang, Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel) tewas tertusuk badik sendiri saat resepsi pernikahan 

 

Keterangan Polisi

"Kejadiannya Selasa tanggal 29 Oktober 2024 sekira pukul 11.00 Wita di rumah milik Dg Ngiling, di Kampung Malise, korban bernama Muhammad Fajar umur 18 tahun," ujar Kapolsek Labakkang Iptu Aidil Akbar

Dikatakannya , peristiwa tragis itu berawal saat korban melaksanakan tradisi adat (mangaru) dengan menggunakan senjata tajam jenis badik pada saat penjemputan  pengantin mempelai laki-laki pada acara pesta pernikahan di Kampung Malise Kelurahan Pundata Baji, Kecamatan Labakkang.

Pada saat acara adat Mangaru sementara berlangsung tiba-tiba ujung senjata tajam badik yang dipakai oleh korban menembus masuk ke bagian dada sebelah kiri yang menyebabkan korban langsung jatuh dan tidak sadarkan diri.
 
Peristiwa itu membuat panik warga dan kedua belah pihak yakni mempelai pria dan wanita yang histeris serta berusaha memberikan pertolongan. 

"Korban langsung dibawa ke Puskesmas Pundata Baji untuk mendapatkan pertolongan medis namun dalam perjalanan korban meninggal dunia," ujar Kapolsek

Baca juga: Detik-Detik Istri di Alor Beli Pertalite 4 Botol Lalu Bakar Suami dan 3 Rumah Gegara Judi Online

Peristiwa tragis itu juga disaksikan Hartono Dg Nyonri (50) yang juga orang tua korban, serta keluarga lainnya Dg Lallo, (70). Jenazah korban pun dievakuasi ke rumah duka dan dimakamkan sore harinya.

Peristiwa tersebut tentu jadi pelajaran bagi kita semua . Bahwa adat atau kebiasaan yang menjadi hal yang harus dilakukan sebaiknya harus dikerjakan dengan pertimbangan keselamatan.

Berita Rekomendasi

Karena itu hanyalah sebuah prosesi yang kadang untuk pemanis sebuah acara sebagai bentuk mejaga kelestarian kebiasaan orang-orang sebelumn kita . (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Detik-detik Kronologi Pengantin Pria di Pangkep, Sulsel, Tewas Tertusuk Badik, Keluarga Histeris, https://pekanbaru.tribunnews.com/2024/10/30/detik-detik-kronologi-pengantin-pria-di-pangkep-sulsel-tewas-tertusuk-badik-keluarga-histeris?page=all

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas