Update Truk Ugal-ugalan di Tangerang: 6 Orang Luka-luka, 10 Mobil dan 6 Sepeda Motor Rusak
Kepolisian memastikan tidak ada korban meninggal dunia dalam peristiwa tabrak lari truk kontainer yang ugal-ugalan di Kota Tangerang.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Truk kontainer menabrak sejumlah kendaraan di ruas jalan Kota Tangerang, Banten, Kamis (31/10/2024) sore.
Truk dapat dihentikan di kawasan Tugu Adipura, Kecamatan Tangerang dan sopir truk dihajar massa.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, memastikan tak ada korban jiwa akibat kasus tabrak lari.
"Sampai pagi hari ini belum ada laporan adanya korban jiwa akibat ulah sopir truk kontainer atau truk wing box ugal-ugalan kemarin sore," paparnya, Jumat (1/11/2024), dikutip dari TribunTangerang.com.
Berdarkan data unit Lakalantas Polres Metro Tangerang Kota, 6 orang mengalami luka-luka dan masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Sopir truk yang berinisial JFN dibawa ke IGD RSUD Kabupaten Tangerang.
"Terdapat 6 orang korban luka yang terdiri dari 4 pengendara sepeda motor, 1 pengemudi mobil dan 1 orang pejalan kaki akibat peristiwa itu," lanjutnya.
Petugas telah mendatangi rumah sakit lokasi para korban dirawat seperti Rumah Sakit EMC, Rumah Sakit Sari Asih Cipondoh, RSUD Kota Tangerang dan RSUD Kabupaten Tangerang.
"Untuk pelaku dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang, di RS EMC ada tiga orang, satu orang di RSUD Kota Tangerang dan lainnya dibawa juga ke rumah sakit," jelasnya.
Kasus tabrak lari berawal ketika truk menabrak bagian belakang Suzuki Ertiga yang sedang berhenti di lampu merah.
Sopir yang panik berusaha melarikan diri dan menabrak sejumlah kendaraan.
Baca juga: Kesaksian Warga soal Aksi Sopir Truk di Tangerang: Lawan Arah, Tabrak Kendaraan sampai Hancur
"Terkait kerugian material dari laporan sementara, jumlah kendaraan yang mengalami kerusakan, ada 10 mobil dan 6 motor," terangnya.
Petugas telah mengevakuasi truk serta kendaraan yang mengalami kerusakan di jalan.
"Tentunya saat ini kami dari Polres Metro Tangerang Kota masih melakukan penanganan awal ya, mulai dari evakuasi terhadap korban, kemudian termasuk supir truk, kemudian juga kendaraan-kendaraan yang mengganggu kelancaran arus lalu lintas," tandasnya.