Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Operation True Promise III, Iran Balas Israel Akhir Pekan Ini? AS Kehabisan Rudal Pertahanan Udara

Kekhawatiran muncul seiring kabar kalau Amerika sekutu utama dan abadi Israel, kehabisan rudal pertahanan udara saat Iran segera menyerang

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Operation True Promise III, Iran Balas Israel Akhir Pekan Ini? AS Kehabisan Rudal Pertahanan Udara
X
Gambar yang disediakan oleh Angkatan Udara AS ini menunjukkan stasiun peluncuran Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) Angkatan Darat AS sedang bersiap untuk memuat rudal ke dalam C-17 Globemaster III dari Skuadron Angkutan Udara ke-4 di Fort Bliss, Texas, pada tanggal 23 Februari 2019. (Sersan Cory D. Payne/Angkatan Udara AS) 

Operation True Promise III, Iran Balas Serang Israel Akhir Pekan Ini? AS Kehabisan Rudal Pertahanan Udara

TRIBUNNEWS.COM - Israel dilaporkan tengah bersiap menghadapi serangan balasan Iran atas serangan negara pendudukan tersebut ke Teheran Sabtu (26/10/2024) lalu.

Seorang narasumber anonim dengan jabatan tinggi di pemerintahan Iran menyatakan, balasan Teheran akan 'pasti' dan 'menyakitkan' bagi Israel.

Sumber anonim itu mengungkap kalau serangan Iran kemungkinan besar bakal dilancarkan sebelum berlangsungnya pemilihan presiden AS pada 5 November mendatang.

Baca juga: Diguyur Bom dari Udara, Kenapa Jet-Jet Iran Tak Kejar Pesawat Tempur Israel Saat Diserang?

Diprediksi, Iran kembali akan meluncurkan gelombang serangan rudal balistik dalam jumlah besar seperti yang mereka pertontonkan pada 1 Oktober 2024 dalam tajuk 'Operation True Promises II' sebagai respons kematian petinggi Hamas, Ismail Haniyeh dan pembunuhan Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah.

Artinya, serangan balasan Iran ke Israel dalam tajuk Operation True Promise III itu akan terjadi dalam beberapa hari ke depan meski belum ada kepastian tanggal pelaksanaan serangan balasan.

Bahaya Besar Bagi Israel, AS Kehabisan Rudal Pertahanan Udara

Jika Iran kembali melancarkan ratusan atau bahkan ribuan rudal balistiknya, itu akan menjadi ancaman besar bagi Israel.

Berita Rekomendasi

Kekhawatiran itu muncul seiring kabar kalau Amerika Serikat (AS) sekutu utama dan abadi Israel, kehabisan rudal pertahanan udara.

Sebuah laporan menyatakan, AS kehabisan stok rudal justru setelah memberikannya kepada Israel.

"Kekurangan stok ini justru dapat menimbulkan dampak serius bagi AS sendiri," kata laporan Wall Street Journal, dikutip Jumat (1/11/2024).

Sudah menjadi rahasia umum, kalau setiap kali Amerika Serikat membela sekutunya, negara itu berusaha sekuat tenaga untuk membela.

"Tetapi ada laporan yang mengklaim kalau sistem pertahanan mereka sendiri (AS) mungkin sekarang dalam krisis karena mereka akhirnya menggunakan terlalu banyak dari persenjataan mereka sendiri untuk mendistribusikannya ke Israel selama perang mereka di Gaza," tulis ulasan economictimes

Sistem antirudal Thaad (Terminal High-Altitude Area Defense) yang dikirim Amerika Serikat ke Israel untuk memperkuat pertahanan udaranya pasca seragan ratusan rudal balistik Iran.
Sistem antirudal Thaad (Terminal High-Altitude Area Defense) yang dikirim Amerika Serikat ke Israel untuk memperkuat pertahanan udaranya pasca seragan ratusan rudal balistik Iran. (dok. Locheed Martin/Bulgarian Militry)

Stok Rudal AS Menipis, Justru Kini Rentan Sendiri

So, apakah benar pasokan pertahanan udara Amerika dalam krisis?

Sebuah laporan baru oleh Wall Street Journal telah mengungkapkan kalau pejabat AS telah meluncurkan lebih dari seratus rudal Standard sejak serangan Hamas di tanah Israel pada bulan Oktober. 

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas