Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Penyebab Kebakaran Pabrik di Bekasi yang Tewaskan Belasan Orang

Inilah kabar terbaru dari kebakaran di pabrik PT Jati Perkasa Nusantara, Jalan Pondok Ungu, kelurahan Pejuang, Medan Satria, Kota Bekasi

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Ini Penyebab Kebakaran Pabrik di Bekasi yang Tewaskan Belasan Orang
Foto: Twitter(X)
Sebuah pabrik pengolahan minyak di Bekasi, Jawa Barat dilalap si jago merah, Jumat (1/11/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru dari kebakaran di pabrik PT Jati Perkasa Nusantara, Jalan Pondok Ungu, kelurahan Pejuang, Medan Satria, Kota Bekasi, Jumat (1/11/2024) pagi.

Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Damkar Kota Bekasi, Namar Naris mengungkap penyebab kebakaran yang tewaskan belasan orang ini.

Ia menuturkan, api berasal dari ledakan alat produksi.

"Karena kan api berasal dari ledakan alat produksi," ujarnya.

Api dari ledakan alat produksi pakan ternak tersebut langsung menyambar sejumlah karung dan bahan-bahan lainnya, salah satunya crude palm oil (CPO) atau minyak mentah sawit.

"Tadi disampaikan oleh manajemen. Jadi itu, bahan pakan ternak itu kan dari CPO yang jadi bahan pakan ternak," ujar Naris.

Api yang menyambar CPO tersebut membuat kebakaran makin menjadi besar.

Berita Rekomendasi

Bahkan, baja dan seng yang ada di atas material bahan baku jatuh menutupi bangunan alat produksi.

Hal tersebut membuat petugas kesulitan dalam memadamkan api.

"Jadi agak sulit, kita harus urai pakai beko atau pakai apa itu (alat berat untuk menyingkiran baja dan seng)," kata dia, dikutip dari Kompas.com.

Diketahui, kebakaran ini terjadi kemarin, Jumat (1/11/2024) sekira pukul 07.00 WIB.

Baca juga: Penyebab Kebakaran Pabrik di Bekasi Belum Diketahui, Petugas: Saat Kejadian Ada Mesin Meledak

12 Orang Meninggal

Sementara itu, para korban meninggal dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Pihak RS Polri melaporkan telah menerima 12 kantor jenazah korban kebakaran.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala RS Polri, Brigjen Prima Heru Yulihartono.

"Kantong jenazah itu berisi potong-potongan tubuh (body part) korban kebakaran," ujarnya, dikutip dari TribunTangerang.com.

Pihak rumah sakit lantas membentuk tim Disaster Victim Identification (DVI) untuk periksa jenazah dan identifikasi yang melibatkan tim kedokteran forensik.

"Pemeriksaan akan kita lakukan secara teliti," ucapnya. 

Pihak rumah sakit juga sudah mendirikan posko untuk menerima data dari keluarga korban.

"Keluarga korban tengah dalam perjalanan menuju RS Polri," tambahnya. 

Selain korban meninggal, ada tiga korban yang luka-luka.

Demikian yang disampaikan oleh Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Priadi Santoso.

"Tiga korban luka bakar sudah dibawa ke RS Ananda," jelas Priadi Santoso, dikutip dari TribunBekasi.com.

Ia menambahkan, pihak kepolisian juga masih melakukan penyelidikan soal kebakaran ini.

"Masih dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian untuk peristiwa itu," tuturnya.

Seorang warga setempat, Warsidi (54) menceritakan, kebakaran ini berawal dari suara ledakan yang diikuti munculnya kobaran api yang makin membesar.

Baca juga: Tangis Keluarga Korban Kebakaran Pabrik di Bekasi Saat Datangi RS Polri, Mencoba Saling Menguatkan

"Mobil pemadam besar sama kecil tadi udah ada kok yang masuk, ya lebih dari tiga yang saya lihat, tapi tidak tahu sekarang berapa jumlahnya," jelasnya.

Sementara itu, seorang petugas satpam bernama Rivaldi kepada TribunBekasi.com mengatakan, kebakaran diduga karena korsleting listrik.

Ia juga menuturkan bahwa kebakaran di pabrik tersebut sudah dua kali terjadi.

Namun, Rivaldi tak bisa memastikan kapan kejadian pertama.

"Ini kebakaran yang kedua," katanya.

Kasi Operasi Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bekasi, Heri Kurnianto mengatakan, kondisi para korban dievakuasi dalam kondisi yang mengenaskan.

Para korban dievakuasi dalam kondisi tinggal tengkorak.

Korban yang merupakan karyawan pabrik minyak ini terjebak di kobaran api, sehingga tak bisa menyelamatkan diri.

"Hampir semua korban yang kami temukan sudah tidak berbentuk, kami hanya menemukan serpihan serpihan tengkorak dari pinggul maupun tulang rusuk dada, korban dalam kondisi terpanggang," kata Heri, dikutip dari TribunBekasi.com.

Ia menuturkan, para korban ditemukan terpisah.

"Ya terjebak mereka, saat ditemukan itu mereka terpisah, mereka ada yang kondisinya di jalan saat berusaha menyelamatkan diri, ada yang di tempat mereka bekerja dan ada yang dekat forklift kami temukan, lalu di ruang komputer satu orang," tuturnya.

Sembilan jenazah tersebut kini dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk diautopsi.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul RS Polri Kramat Jati Terima 12 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Pabrik di Medan Satria Kota Bekasi dan di Tribunbekasi.com dengan judul Ya Ampun, 9 Jenazah Korban Kebakaran Pabrik Minyak di Pondok Ungu Bekasi Tinggal Tulang Belulang

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunBekasi.com, Rendy Rutama)(TribunTangerang.com, Alfian Firmansyah)(Kompas.com, Achmad Nasrudin Yahya)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas