Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Detik-detik Kades Rokiman Diminta Kapolsek Baito Buat Kesaksian Palsu, Disiapkan Surat Pernyataan

Kepala Desa (Kades) Wonua Raya, Rokiman, diminta buat kesaksian palsu tentang uang damai Rp50 juta kepada guru Supriyani.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Detik-detik Kades Rokiman Diminta Kapolsek Baito Buat Kesaksian Palsu, Disiapkan Surat Pernyataan
Tribun Sultra
Guru Supriyani dan Kades Wonua Raya Rokiman. Rokiman memenuhi panggilan Propam Polda Sultra. Ia mengaku diminta membuat pernyataan palsu terkait uang damai Rp50 juta. 

TRIBUNNEWS.COM - Usai diperiksa Propam Polda Sultra, Kepala Desa (Kades) Wonua Raya, Rokiman mengaku membuat kesaksian palsu tentang uang damai Rp50 juta.

Kesaksian palsu tersebut direkam atas permintaan Kapolsek Baito, Ipda Muhammad Idris yang terlibat dalam penyelidikan kasus guru Supriyani.

Kini, Rokiman meminta bantuan ke kuasa hukum Supriyani, Andri Darmawan.

Andri Darmawan mengatakan Rokiman diminta Kapolsek Baito membuat video yang menjelaskan uang damai Rp50 juta atas inisiatif kades sebagai pemerintah desa.

Sejumlah oknum polisi mendatangi Rokiman dan mengarahkan membuat kesaksian palsu.

"Jumlahnya dia tidak tahu (polisi) intinya dia diapit," bebernya.

Bahkan, oknum polisi telah menyiapkan surat pengakuan bermaterai.

Berita Rekomendasi

Rokiman sempat dirujuk ke rumah sakit usai membuat video kesaksian palsu.

"Sudah disiapkan. Untung saat itu kades naik asam lambung, langsung muntah-muntah dan dibawa ke rumah sakit," jelasnya.

Andri Darmawan menambahkan Rokiman yang merasa tertekan meminta LBH memberikan bantuan hukum.

"Karena dia merasa ditekan, dia minta didampingi, makanya kami langsung minta kuasa," lanjutnya.

Baca juga: Sebut Ada Kesalahan Prosedur saat Visum Anak Aipda WH, Pengacara Supriyani: Siapa yang Bisa Jamin?

Dalam pemeriksaan di Propam Polda Sultra, Kamis (31/10/2024), Rokiman ditanya terkait uang damai Rp50 juta.

Rokiman menjelaskan video pertama dibuat atas inisiatifnya sendiri, sedangkan video kedua atas arahan Kapolsek Baito, Ipda Muhammad Idris.

"Pas malam Kamis itu yah, di situ banyak orang, ada Pak Kapolres, Pak Kajari di rumah jabatan Pak Camat, kebetulan di situ juga saya diundang oleh Pak Camat tapi pada saat itu pertemuan sudah selesai."  

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas