Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Desa Bojongkembar Sukabumi Sepi usai Sadbor Ditangkap, Kades Minta Warga Kerja Seperti Semula

Polres Sukabumi menetapkan Gunawan atau akrab disapa Sadbor sebagai tersangka. Kondisi desa yang sering live TikTok sepi usai Sadbor ditangkap.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Desa Bojongkembar Sukabumi Sepi usai Sadbor Ditangkap, Kades Minta Warga Kerja Seperti Semula
TikTok @SadBor86
TikTokers Gunawan Sadbor ditangkap Polres Sukabumi, Kamis (31/10/2024), atas dugaan promosi judi online. 

TRIBUNNEWS.COM - Kondisi Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sepi setelah Gunawan atau Sadbor ditangkap.

Sadbor diduga mempromosikan judi online dan ditangkap di rumahnya pada Kamis (31/10/2024).

Kepala Desa Bojongkembar, Solehudin Wahid, mengatakan banyak warga yang menggantungkan penghasilan dengan joget TikTok di akun Sadbor.

Awalnya, mereka berprofesi sebagai petani, buruh pabrik, hingga kuli bangunan.

Mereka kemudian dapat menghasilkan ratusan ribu setiap hari dengan live TikTok.

"Petani manggis yang hanya panen tahunan, buruh pabrik yang kena PHK, hingga pekerja UMKM pembuat kicimpring ikut live setelah bekerja," jelasnya, Sabtu (2/11/2024).

Pihaknya mengaku sulit melarang warga melakukan live TikTok dan hanya memberi arahan agar tak terjerumus dalam praktik judi online.

Berita Rekomendasi

“Sebetulnya kalau mereka pada live lagi, ya saya tidak bisa melarang. Namun, saya berharap agar masyarakat bisa melakukan pekerjaan mereka seperti semula,” lanjutnya.

Solehudin Wahid, menambahkan ada dua teman Sadbor yang juga ditangkap personel Polres Sukabumi.

“Dua orang lainnya masih karyawannya atau crew, mereka juga ikut joget live TikTok,” tuturnya.

Sementara itu, Kadus Margasari, Saeban Iskandar, menjelaskan lokasi live TikTok sepi setelah Sadbor ditangkap petugas kepolisian.

Baca juga: Fakta-fakta TikToker Sadbor Jadi Tersangka Dugaan Promosi Judi Online, Sempat Beri Bantahan

"Sepi, enggak ada yang live. Bisa di pinggir jalan, kadang, karena ramai. Kalau di sini kalau enggak salah yang (saya) tahu antara dua sampai tiga grup."

"Soalnya kan gonta-ganti, akunnya pun beda-beda," bebernya.

Pihaknya tidak mengetahui Sadbor ikut mempromosikan situs judi online dan hanya mengetahui penghasilan yang didapatkan dari live TikTok.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas