TRIBUNNEWS.COM - Gunung Lewotobi Laki-laki yang berada di Kabupaten Flores Timur, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), meletus pada Minggu (3/11/2024) malam.

Sembilan orang dilaporkan tewas akibat letusan gunung yang saat ini berstatus Level IV atau Awas tersebut.

Enam di antaranya merupakan satu keluarga.

Rumah yang mereka tinggali roboh setelah dihantam batu yang dilontarkan Gunung Lewotobi Laki-laki.

Tim evakuasi gabungan telah berhasil menemukan 6 orang yang sebelumnya terjebak dalam tumpukan tanah.

Keenam jenazah itu sementara disemayamkan di teras depan rumah tetangganya.

Sementara satu orang yang juga anggota keluarga dalam rumah itu masih dievakuasi.

Selain satu keluarga, dua korban lain juga dikabarkan meninggal dunia.

Satu di antaranya sempat mendapat pertolongan medis di Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas Boru.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Flores Timur, Hironimus Lamawuran mengatakan, berdasarkan identifikasi sementara, delapan korban tewas merupakan orang dewasa dan satu anak-anak.

Mereka merupakan warga Desa Klatanlo, Kecamatan Wulanggitang, melansir Kompas.com.

Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki Berstatus Level IV Awas, Pusat Vulkanologi Keluarkan Imbauan untuk Warga

"Yang meninggal ini rata-rata akibat tertimpa runtuhan dari bangunan rumah yang mereka tinggali," ujarnya.

Sementara itu, saat letusan terjadi, warga panik dan lari berhamburan.

Beberapa warga juga dilaporkan tertimpa hujan batu sehingga harus dilarikan ke Puskesmas Boru.

Selain itu, beberapa rumah juga dikabarkan terbakar akibat awan panas Gunung Lewotobi Laki-laki.

Seorang warga bernama Berto mengungkapkan, situasi mencekam saat Gunung Lewotobi Laki-laki meletus.

Pasca-letusan, warga mencari keluarga mereka yang terpencar.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunflores.com dengan judul BREAKING NEWS : Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus, 9 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunFlores.com/Paul Kabelen, Kompas.com/Serafinus Sandi Hayon Jehadu)