Siswa TK di Pangandaran Terpaksa Belajar di Posyandu Imbas Atap Bangunan Ambruk
Atap bangunan sekolah yang ambruk biasanya digunakan untuk kegiatan belajar mengajar siswa Taman Kanak-kanak.
Editor: willy Widianto
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNNEWS.COM, PANGANDARAN - Atap sebuah bangunan sekolah di Dusun Cibuluh, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat tiba-tiba ambruk. Beruntung saat kejadian belum ada siswa yang datang.
Baca juga: Pakar UGM Fahmy Radhi Serukan Tolak Subsidi Energi dalam Bentuk Produk
Kejadian ini terjadi pada Rabu (6/11/2024) sekitar pukul 06.30 WIB. Atap bangunan sekolah yang ambruk biasanya digunakan untuk kegiatan belajar mengajar siswa Taman Kanak-kanak.
Kepala Desa Cibuluh, mengatakan, atap bangunan SD Negeri 2 Cibuluh ambruk karena kondisinya sudah lapuk. "Tadi pagi, atap bangunan di satu ruangan ambruk yang sebelumnya biasa digunakan untuk KBM anak TK PGRI Dahlia," ujar Budi.
Kekhawatiran memang sempat meliputi orangtua siswa beberapa hari sebelumnya. Sebab, cuaca di Cibuluh selalu diguyur hujan.
"Jadi, untuk KBM anak-anak di pindahkan dulu ke posyandu sampai bangunan itu dibangun kembali," kata Budi.
Baca juga: VIDEO Gagal Seleksi Komdigi, AK Bisa Atur Blokir Situs Judi Online: Budi Arie Bakal Diperiksa Polisi
Sementara ini pihaknya bersama warga dan juga kepolisian membantu menyingkirkan puing-puing bangunan yang ambruk.
"Karena, genteng, kaca dan kayu-kayu itu hampir hancur semua. Paling sedikit material yang tersisa dan bisa digunakan lagi," ucap Budi.
Baca juga: Sebanyak 80-90 Persen Penanganan Sumbatan Darah Koroner di Eropa Gunakan Balon Berlapis Obat
Tidak hanya satu ruangan yang ambruk, menurutnya, ada satu ruangan lagi yang kondisinya itu mau ambruk karena sama dalam kondisi sudah lapuk.
"Rencana, hari Jumat (8/11) besok, kita bersama warga dan komite sekolah mau menurunkan gentengnya," ujarnya.
Baca juga: Denny Cagur Klarifikasi Soal Dugaan Promosi Judi Online: 27 Artis Terlibat Sudah Dipanggil Bareskrim