Guru Gunduli Bocah SD yang Banyak Kutu Tuai Kecaman, Bakal Senasib Seperti Guru Supriyani?
Akankah guru di Cianjur yang botaki bocah SD karena banyak kutu senasib dengan Supriyani? guru yang dipenjara dan diadili diduga aniaya anak polisi?
Penulis: Theresia Felisiani
Tak berselang lama setelah video tersebut viral, guru tersebut langsung mendatangi rumah kediaman siswi yang berinisial A.
Melalui akun TikTok @kurawacianjur, guru tersebut menyampaikan bentuk klarifikasinya terhadap orang tua korban.
Di hadapan keluarga siswi SD yang berinisial A, guru tersebut menjelaskan awal mula ia menggunduli siswanya tersebut.
Mulanya ia mengaku syok melihat kepala kondisi rambutnya yang tidak terawat hingga banyak kutu.
"Dibuka kerudungnya, dilihat bandonya, ada sisir enggak, katanya enggak ada, diserit (disisir pakai serit kutu).
"Gimana ini rambutnya gini (banyak kutu)," kata bu guru, Rabu (6/11/24) dilansir TribunBengkulu.com.
Merasa peduli dengan kondisi siswinya tersebut sang guru pun berinisiatif untuk membasmi kutu-kutu tersebut.
"Saya tanya ada enggak kapur ajaib, ada kapur ajaib.
"Sama saya dipotong gini, diparut sama ini (kapur ajaib), ditaruhkan di kepalanya, pakai baby oil, ya udah beli baby oil (untuk kepala siswi)," sambungnya.
Lantaran kutu-kutu tersebut terlalu banyak, sang guru justru berusaha membujuk A agar mau rambutnya dipotong.
Namun sayangnya siswi tersebut menolak untuk dipotong rambutnya.
"Sebagai guru SD yang lebih peka kenapa saya enggak bawa plastik (untuk siswi), kata saya kenapa rambutnya enggak dipotong, dipotong sedikit, katanya enggak mau.
Menanggapi hal itu, guru-guru di SDN Babakan Cianjur tersebut pun kembali membujuk murid A supaya rambutnya mau dipangkas.
(Guru tanya ke murid) 'mau gini terus atau sakit sebentar besok juga udah cantik (supaya mau dipotong rambutnya)'," pungkas bu guru.