Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Anak-Anak Korban Erupsi Gunung Lewotobi, Sebut Tak Ada Kegiatan hingga Membosankan

Salah satu siswi SMP bernama Chen menuturkan, ia merasa rindu untuk pergi ke sekolah.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Cerita Anak-Anak Korban Erupsi Gunung Lewotobi, Sebut Tak Ada Kegiatan hingga Membosankan
TRIBUNFLORES.COM/NOFI FUKA
Anak Sekolah dari pengungsi Lewotobi saat bercerita dengan wartawan di posko pengungsian di SDK Hikong, Desa Hikong dan Aula Gereja Santo Yohanes Pembabtis Boganatar, Desa Kringa, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Kamis 7 November 2024 

"Kalau di sini kami tinggal gabung jadi tidak nyaman untuk belajar," ungkapnya. 

Beruntungnya, beberapa hari ini tempatnya mengungsi dikunjungi sejumlah mahasiswa dan aktivis untuk melakukan pembelajaran secara darurat.

"Kami juga ada ketemu kakak-kakak yang datang, kami ada nyanyi-nyanyi, " ungkapnya. 

Meski begitu, ia merasa bahwa suasana di sekolah lebih nyaman ketimbang di pengungsian.

"Hanya mau bagaimana lagi kaka, Gunung masih meletus ini, " ujarnya. 

Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Banyak yang Terserang ISPA

Beberapa hari di pengungsian, ratusan pengungsi mulai terkena beragam penyakit.

Berita Rekomendasi

Demikian yang disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Flores Timur, Hironimus Lamawuran.

Ia menuturkan, per Rabu (6/11/2024) ada 232 kasus pengungsi yang terkena serangan penyakit.

72 di antaranya adalah kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

Lalu 15 kasus sakit kepala atau cephalgia, 32 kasus hipertensi, dan beberapa penyakit lain.

"Total yang terdata sebanyak 232 kasus," ujar Hironimus, dikutip dari Kompas.com.

Ia menuturkan, pengungsi yang terserang penyakit akan ditangani oleh tenaga kesehatan yang berada di posko pengungsian.

Jika kondisinya makin parah, maka mereka akan dirujuk ke Puskesmas atau rumah sakit.

"Tenaga kesehatan ini dari Puskesmas Boru, Puskesmas Lewolaga, Puskesmas Lato dan Puskesmas Demon Pagong," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunflores.com dengan judul Kisah Anak-anak Penyintas Erupsi Gunung Lewotobi Rindu Kembali ke Sekolah

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunFlores.com, Nofri Fuka)(Kompas.com, Serafinus Sandi Hayon Jehadu)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas