TRIBUNNEWS.COM - Seorang siswa bernama Bintang Abidzar Ali (13) ditemukan tewas di pinggiran Sungai Mohungo, Desa Mohungo, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo, Jumat (8/11/2024).

Menurut keterangan Kapolsek Tilamuta, Iptu Dolvy Supratno, Bintang tewas setelah berusaha menyelamatkan temannya yang tenggelam.

Dolvy menjelaskan, kejadian bermula ketika Bintang bersama enam temannya memutuskan untuk bolos sekolah.

“Setelah diwawancarai, ternyata tujuh siswa ini termasuk korban keluar dari pagar, tanpa sepengetahuan pihak sekolah dengan memanjat pagar,” ungkap Dolvy kepada TribunGorontalo.com.

Sekira pukul 08:30 WITA, Bintang dan enam rekannya berencana untuk mandi di sungai di Dusun 2 Desa Mohungo.

Awalnya, Bintang mengajak dua temannya untuk keluar sekolah, namun rencana mereka untuk membeli nasi tertunda karena Bintang langsung mengajak mereka ke sungai.

Setelah tiba di sungai, salah satu teman Bintang yang berinisial A mulai berenang.

Beberapa saat kemudian, A tenggelam.

Melihat temannya dalam kesulitan, Bintang berusaha menyelamatkan A yang terbawa arus ke kedalaman lima meter.

Namun, saat berusaha menolong, A yang mulai kekurangan oksigen memeluk Bintang, yang memiliki postur tubuh lebih kecil, sehingga Bintang pun tenggelam.

Saat A muncul ke permukaan, siswa berinisial F langsung membawanya ke tepi sungai.

Baca juga: Anaknya Meninggal karena Tenggelam Disebutnya Takdir Allah, Wox Matta Band: Saya Ikhlas

Setelahnya, F mencari korban namun saat itu korban sudah tidak terlihat lagi.

Melihat temannya tenggelam, enam siswa tersebut berteriak meminta tolong.

Teriakan mereka didengar oleh tiga santri yang kebetulan berada di dekat lokasi.

Saat santri tiba di tempat kejadian, mereka berusaha mencari Bintang di dasar sungai, namun tidak berhasil.

Darwin Tooli, seorang warga setempat yang mendengar teriakan tersebut, segera berusaha membantu.

"Mendengar dan melihat kejadian tersebut, dia mencoba untuk menolong. Melihat kondisi sungai yang dalam, ia langsung memanggil Zainudin Lasibu di rumah untuk membantu menyelamatkan korban," terang Dolvy.

Zainudin kemudian menceburkan diri ke sungai dan berhasil menemukan Bintang di dasar sungai.

Ia meminta bantuan tiga santri untuk menarik tubuh Bintang ke daratan.

Namun, saat Bintang berhasil diangkat, kondisi korban sudah sangat memprihatinkan, dengan mulut mengeluarkan busa.

Kepala Dusun 2 Desa Mohungo segera tiba di lokasi dan memberikan pertolongan pertama.

Ia berusaha memompa dada Bintang untuk mengeluarkan air dari paru-parunya.

"Namun korban sudah tidak bisa diselamatkan lagi dengan kondisi sudah mengeluarkan busa di mulut dan mengeluarkan darah dari hidungnya," tutur Kapolsek Tilamuta.

“Kadus itu pun langsung menelpon pihak kepolisian,” kata Kapolsek Tilamuta.

Saat ini, jenazah Bintang telah dibawa ke RSTN Kabupaten Boalemo untuk dilakukan visum oleh personel Sat Reskrim.

Artikel ini telah tayang di Tribungorontalo.com dengan judul Kronologi Siswa Tewas di Sungai Mohungo Gorontalo, Ternyata Sempat Selamatkan Teman yang Tenggelam

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).