Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bermula dari MiChat, Pedagang Siomay di Semarang Bunuh Wanita Bertato dan Sembunyikan Jasadnya

Inilah kabar terbaru soal kasus kematian wanita bertato di dalam hotel di Semarang, Jawa Tengah.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Sri Juliati
zoom-in Bermula dari MiChat, Pedagang Siomay di Semarang Bunuh Wanita Bertato dan Sembunyikan Jasadnya
Tangkap layar kanal YouTube Polrestabes Semarang
Eko Prasetyo, penjual siomai pembunuh wanita bertato burung hantu di hotel Semarang. Pelaku dan korban sempat berhubungan badan. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal kasus kematian wanita bertato di dalam hotel di Semarang, Jawa Tengah.

Diketahui, korban ditemukan tewas di bawah tempat tidur pada Sabtu (9/11/2024).

Setelah ditelusuri, korban yang berinisial NJS (25) tersebut dibunuh oleh Eko Prasetyo (25).

Eko yang merupakan pedagang siomay ini tega membunuh pekerja seks perempuan (PSP) ini lantaran sakit hati.

Ia menghabisi nyawa NJS dengan cara mencekik leher korban selepas berhubungan badan, Kamis (7/11/2024).

Hal tersebut diungkapkan sendiri oleh Eko saat dihadirkan di konferensi pers di Mapolrestabes Semarang, Senin (11/11/2024).

"Saya sakit hati karena korban bilang dengan nada tinggi, kamu orang gemuk order Michat bikin repot," kata tersangka Eko, dikutip dari TribunJateng.com.

Kronologi Pembunuhan
Berita Rekomendasi

Pembunuhan tersebut bermula ketika Eko datang ke hotel menaiki bus antar kota untuk menghindari permasalahan keluarga dan istrinya.

Di Semarang, ia iseng melihat TikTok untuk mencari cara memesan prostitusi online.

Bertemulah Eko dengan korban dengan kesepakatan Rp500 ribu per jam.

"Awalnya harga Rp700 ribu. Nego akhirnya dapat Rp500 ribu," ungkapnya.

Baca juga: Sosok Eko Prasetyo, Penjual Siomai Bunuh Wanita Bertato di Hotel Semarang, Sempat Hubungan Badan

Namun, Eko kecewa saat bertemu korban lantaran tak sesuai dengan ekspektasinya.

"Di foto Michat namanya Lisa cantik, kulit putih dan bodinya masuk."

"Yang datang malah korban dengan kondisi sebaliknya," katanya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas