Kronologi Penemuan Mayat Lansia di Kudus, Warga Sempat Cium Bau Tak Sedap
Warga Kudus dikejutkan dengan penemuan jasad lansia. Apa yang sebenarnya terjadi?
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, Kudus - Warga Dukuh Bagusan, Desa Loram Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, dihebohkan dengan penemuan jasad seorang lansia, SS (66), yang ditemukan tewas di kamarnya pada Senin, 11 November 2024.
Penemuan ini bermula dari bau busuk yang tercium warga saat melaksanakan kerja bakti pada Minggu pagi, 10 November 2024.
Ketua RT setempat, Abdul Rozak, menjelaskan bahwa bau menyengat tersebut tidak menimbulkan kecurigaan awalnya.
"Awalnya warga tidak curiga, meskipun sempat itu ada yang mencium bau ketika kerja bakti dekat rumah Bu Sri."
"Tahu-tahu kemarin sore, bau yang dicium adalah jenazah," katanya.
Baca juga: Mayat Terbungkus Kasur di Cikupa Tangerang Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Tangkap Terduga Pelaku
Penemuan Jasad oleh Anak
Jasad SS pertama kali ditemukan oleh putra keduanya, YA (29), pada sore hari setelah ia datang untuk mengantarkan makanan.
YA yang masuk ke rumah menggunakan kunci cadangan terkejut saat mendapati ibunya tergeletak di lantai kamar dengan bersimbah darah.
Sementara itu, adiknya, HG, terlihat santai bermain handphone di kasur.
Ketika YA masuk, dirinya memanggil nama ibu, dan melihat korban tergeletak di lantai.
Setelah penemuan tersebut, YA melaporkan kejadian ini kepada RT dan pihak kepolisian.
Jasad SS kemudian dibawa ke RSUD Loekmono Hadi Kudus untuk dilakukan otopsi.
Kasat Reskrim Polres Kudus, AKP Danail Arifin, menyatakan bahwa penyebab kematian masih dalam penyelidikan.
"Ada yang bilang karena terpeleset dan jatuh, namun kami masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut," jelasnya.
Baca juga: Dikira Sedang Tertidur di Pinggir Kanal Sungai, Ternyata Mayat Pria Diduga Korban Pembunuhan
Latar Belakang Keluarga
SS adalah seorang pensiunan guru yang dikenal sebagai sosok pendiam dan tertutup.