Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Duduk Perkara Aksi Pengusaha Surabaya Paksa Siswa SMA Sujud dan Menggonggong, Kepsek Tak Berdaya

Duduk perkara viral pengusaha Surabaya paksa siswa SMA sujud dan menggonggong, Kepsek tak berdaya.

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Duduk Perkara Aksi Pengusaha Surabaya Paksa Siswa SMA Sujud dan Menggonggong, Kepsek Tak Berdaya
Kolase Tribunnews.com
(Kanan) Pengacara sekolah, Sudiman Sidabukke bersama perwakilan pihak sekolah saat menerangkan kronologi kisruh di Sekolah Kristen Gloria 2 Surabaya dan (Kiri) Tangkap layar video Ivan Sugianto saat paksa siswa sujud meminta maaf. 

TRIBUNNEWS.COM - Ramai di media sosial video seorang pengusaha bernama Ivan Sugianto (IV) memaksa EV, seorang siswa SMA Gloria 2 Surabaya bersujud dan menggonggong seperti anjing. 

Video viral itu pertama kali diunggah akun X (dulu Twitter) @PaltiWest2024. 

Berdasarkan narasi yang beredar di media sosial, kejadian itu dipicu IV  yang tak terima anaknya diejek. 

Kini, terungkap duduk perkara masalah yang membuat IV naik pitam dan memaksa EV menggonggong seperti anjing. 

Duduk Perkara Masalah 

Kejadian ini bermula dari adanya saling ledek antara siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya dan SMA Cita Hati melalui direct message (DM) Instagram. 

Mengutip dari SURYA.co.id, aksi saling ledek itu merupakan buntut dari pertandingan basket antar tim. 

"Seminggu sebelumnya mereka pertandingan basket, basket ada tim Gloria ada tim lain. Diejek ini rupanya sekolah Cita Hati yang berdekatan dengan Gloria," ujar Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya, Amarawita Kadir.

Berita Rekomendasi

Orangtua siswa yang diejek, IV pun tak terima hingga nekat mendatangi SMA Kristen Gloria 2 Surabaya

IV mendatangi SMA itu bersama rombongan. 

Karena terjadi keributan, akhirnya kepala sekolah menyuruh mereka masuk ke lingkungan sekolah. 

Baca juga: SMA Gloria 2 Surabaya Seret Ivan Sugianto ke Jalur Hukum, Buntut Pengusaha Paksa Siswa Sujud

Di sana, IV justru memaksa EV untuk meminta maaf, bersujud, hingga menggonggong seperti anjing. 

Kepala sekolah tidak dapat berbuat banyak saat aksi bullying itu terjadi. 

"Meminta anak yang mengejek minta maaf dengan cara jongkok dan menggonggong. Ibu kepala sekolah membiarkan bullying terjadi. Iya itu pasti (ketakutan)," jelas Amarawita. 

Ia menduga, kepala sekolah membiarkan IV menyuruh siswa menirukan anjing karena takut melihat rombongan yang mendatangi sekolahnya. 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas