Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dampak Arogansi Ivan Sugiamto pada Siswa SMA Surabaya: Korban dan Keluarga Alami Trauma

Kejadian arogan Ivan Sugiamto pada siswa SMA Surabaya tinggalkan trauma mendalam pada korban. Kini korban dan keluarganya dalam proses pemulihan.

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: timtribunsolo
zoom-in Dampak Arogansi Ivan Sugiamto pada Siswa SMA Surabaya: Korban dan Keluarga Alami Trauma
Tribunnews
Ivan Sugianto (foto kiri) ditangkap pihak kepolisian di Bandara Internasional Juanda, Kamis (14/11/2024) sore. | Kejadian arogan Ivan Sugiamto pada siswa SMA Surabaya tinggalkan trauma mendalam pada korban. Kini korban dan keluarganya dalam proses pemulihan. 

TRIBUNNEWS.COM - Siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya, yang menjadi korban intimidasi oleh pengusaha Ivan Sugiamto, kini mengalami trauma mendalam.

Kasus ini mencuat setelah tindakan arogan Ivan yang meminta korban untuk sujud dan menggonggong sebagai balasan atas ejekan terhadap anaknya.

Kondisi Korban dan Keluarga

Reifon Cristabella, kuasa hukum keluarga korban, menjelaskan bahwa baik korban maupun keluarganya mengalami trauma mendalam.

Kini korban dan keluarganya juga masih dalam proses pemulihan.

"Kondisi mereka saat ini masih dalam tahap pemulihan. Kita juga berdiskusi dengan psikiater dan psikolog karena kejadian yang menimpa mereka pada tanggal 21 Oktober 2024 meninggalkan trauma yang mendalam," ungkap Reifon, dilansir dari Kompas TV pada Minggu, 17 November 2024.

Reifon menegaskan pentingnya penanganan serius dari aparat penegak hukum.

"Aparat penegak hukum dapat menindaklanjuti dugaan perkara tindak pidana persekusi dan premanisme ini secara serius," tambahnya.

Baca juga: Viral Hubungan Pamen TNI dan Ivan Sugiamto yang Menghebohkan, Ini Fakta Sebenarnya

Penangkapan Ivan Sugiamto

Berita Rekomendasi

Ivan Sugiamto ditangkap oleh pihak kepolisian di Bandara Internasional Juanda pada Kamis, 14 November 2024.

Setelah lebih dari tiga jam pemeriksaan di gedung unit PPK dan Jatanras Polrestabes Surabaya, ia kini ditahan di Polrestabes Surabaya.

Selama proses penangkapan, Ivan yang awalnya mengenakan baju putih harus berganti pakaian tahanan berwarna oranye.

Ia juga diborgol dan digiring tanpa alas kaki ke Ruang Tahanan Negara di Gedung Anindita Polrestabes Surabaya.

Di lokasi ini, Ivan menerima ejekan dari tahanan lainnya.

Termasuk teriakan "sujud sujud sujud" dan "ayo gonggong gonggong," dari para tahanan.

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas