Fakta Pilkada Sampang Memakan Korban Jiwa, Saksi Paslon Jimad Sakteh Dibacok, Pelaku Belum Ditangkap
Korban pembacokan oleh sekelompok orang di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang sempat dirawat di RSUD Ketapang.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Febri Prasetyo
Ketua Tim Pemenangan Jimad Sakteh, Surya Noviantoro, mengaku terpukul dengan kabar tewasnya salah satu saksi.
"Semoga atas kejadian ini keluarga korban (almarhum) diberikan kesabaran dan ketabahan," ucapnya.
Pihaknya mengutuk keras tindakan kekerasan yang dialami korban dan meminta kepolisian segera mengusut kasus ini.
Ia juga menyayangkan pihak keamanan tidak mengantisipasi adanya tindak kekerasan yang mengakibatkan korban jiwa.
Baca juga: Kronologis Kasus Pembacokan Sadis Tewaskan Saksi Paslon Pilkada Sampang, Pelaku Belum Ditangkap
"Kami dari paslon tim Jimad Sakteh siap bekerja sama dan membantu untuk segera mengungkap kejadian ini," sambungnya.
Surya Noviantoro menjelaskan pihaknya tak membawa senjata tajam jenis apapun saat kampanye.
Paslon Slamet Junaidi-Ahmad Mahfudz telah diamankan, tetapi korban diadang dan dikeroyok.
"Kericuhan itu akhirnya menimbulkan korban jiwa, korban merupakan pendukung paslon Jimad Sakteh," sambungnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Dedy Dely Rasidie, menyatakan penyidik telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Kami masih memeriksa saksi-saksi, lain-lainnya nunggu informasi pemeriksaan," katanya.
Dugaan sementara jumlah pelaku lebih dari satu orang.
Baca juga: Saksi Calon Bupati Sampang Madura Tewas Dikeroyok, Begini Kronologisnya
"Untuk pelaku masih belum diamankan," ujarnya.
Petugas kepolisian akan membuat laporan polisi model A dan melakukan autopsi jasad korban.
Berdasarkan rekaman video yang beredar, korban dikeroyok 5 orang menggunakan senjata tajam celurit.