Argentina vs Peru, Messi Ingin Tutup Tahun dengan Kemenangan, Rekor Messi di 2024 Hanya Main 35 Laga
PERTANDINGAN resmi terakhir Lionel Messi di tahun 2024 akan berlangsung di La Bombonera, Buenos Aires saat Argentina menjamu Peru dalam pekan ke-12
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Argentina vs Peru, Messi Ingin Tutup Tahun dengan Kemenangan, Rekor Messi di 2024 Hanya Main 35 Laga
TRIBUNNEWS.COM- PERTANDINGAN resmi terakhir Lionel Messi di tahun 2024 akan berlangsung di La Bombonera, Buenos Aires saat Argentina menjamu Peru dalam pekan ke-12 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL, Rabu (20/11) pagi.
Duel kontra Peru ini terjadi tepat dua tahun setelah kemenangan Argentina di Piala Dunia di Qatar dan menghadirkan kesempatan untuk mengakhiri kekalahan beruntun yang langka.
Pada usia 37 tahun, Messi tetap menjadi ikon global, meskipun penghargaan individu diberikan kepada orang lain, seperti Rodri dengan Ballon d'Or terbaru.
Meskipun cedera berdampak pada waktu bermainnya pada tahun 2024, Messi masih mendapatkan dua gelar: Copa América di Amerika Serikat, dan the Supporters’ Shield bersama klubnya, Inter Miami.
Namun, tahun 2024 Messi diakhiri dengan catatan yang kurang ideal. Kekalahan beruntun dalam tiga pertandingan (dua bersama Inter Miami dan satu bersama Argentina) merupakan hal yang tidak biasa; dia hanya mengalami hal seperti itu dua kali dalam kariernya.
Situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya ini menggarisbawahi standar tinggi yang ditetapkan Messi. Dan dia bertekad untuk mengakhiri tahun ini dengan catatan kemenangan.
Messi ingin mengakhiri tahun 2024 dengan kemenangan bagi Argentina, sebuah dorongan yang sangat dibutuhkan setelah hasil yang mengecewakan di Paraguay setelah mereka secara mengejutkan kalah 2-1.
Itu menjadi kekalahan ketiga tim asuhan Lionel Scaloni di babak kualifikasi ini. Kendati demikian mereka tetap kokoh di puncak dengan 21 poin dari sebelas laga. Terpaut tiga poin dari Uruguay, dan Kolombia di peringkat dua, dan tiga.
Sementara performa tim secara alami berfluktuasi setelah periode kesuksesan yang hebat, ada keinginan kuat untuk menutup tahun ini dengan citra positif, dengan Messi sebagai pemimpin.
Tim Tango punya peluang besar untuk kembali ke jalur kemenangan. Albiroja telah memenangkan 37 pertandingan dan hanya kalah tujuh kali dari 58 pertandingan sebelumnya melawan Peru di semua kompetisi, termasuk kemenangan dalam empat pertandingan terakhir antara kedua negara Amerika Selatan tersebut.
Peru akan memasuki pertandingan ini setelah bermain imbang tanpa gol dengan Cile. Hasil imbang membuat mereka berada di posisi kesembilan.
The White and Reds tertinggal lima poin dari Venezuela yang berada di posisi ketujuh, dan sembilan poin dari Paraguay yang berada di posisi keenam.
Anak asuh Jorge Fossati mencatatkan kemenangan 1-0 atas Uruguay bulan lalu, namun mereka kemudian dikalahkan 4-0 oleh Brasil, dan pastinya akan mewaspadai amukan Argentina yang baru saja menelan kekalahan mengejutkan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.