Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pilkada Sampang Berdarah, Saksi Paslon 02 Dibacok Segerombolan Orang, sempat Dirawat sebelum Tewas

Korban dikeroyok saat mendampingi kunjungan paslon nomor urut dua, Slamet Junaidi-Ahmad Mahfudz (Jimad Sakteh) ke tokoh desa setempat.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Bobby Wiratama

TRIBUNNEWS.COM - Pilkada Sampang 2024 diwarnai aksi pembacokan hingga menimbulkan korban jiwa.

Jimmy Sugito Putra, salah satu saksi pasangan calon (Paslon) Pilkada Sampang dikeroyok di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Minggu (17/11/2024).

Korban dikeroyok saat mendampingi kunjungan paslon nomor urut dua, Slamet Junaidi-Ahmad Mahfudz (Jimad Sakteh) ke tokoh desa setempat.

Ia pun sempat dilarikan ke RSD Ketapang usai dikeroyok.

Syafril Alfian Akbar, Kepala Humas RSD Ketapang Sampang menuturkan, korban dibawa ke rumah sakit pukul 16.10 WIB.

Korban dibawa dalam keadaan pendarahan aktif.

"Saat tiba di RSD, korban menerima perawatan medis, pertolongan terhadap korban," ujarnya, dikutip dari TribunJatim.com.

Berita Rekomendasi

Namun, kondisi korban terus menurun akibat luka senjata tajam di bagian wajah, punggung, hingga tangan.

Syafril menuturkan, korban pun dinyatakan meninggal dunia kurang lebih satu jam setelah dibawa ke rumah sakit.

"Pada pukul 17.15 WIB, korban akhirnya meninggal dunia dan korban sudah diantarkan ke rumah duka," tutupnya.

Kronologi Kejadian

Ketua Tim Pemenangan Paslon Jimad Sakteh, Surya Noviantoro menceritakan, sebelum aksi pembacokan, sempat ada penghadangan yang dilakukan oleh beberapa orang kepada paslon Jimad Sakteh.

Baca juga: Korban Pembacokan di Sampang Masih Sadar saat Tiba di RS, tapi Kondisi Terus Menurun hingga Tewas

"Setelah ada negosiasi, akhirnya Pasangan Calon kami bisa diamankan dan keluar dari lokasi," ujarnya.

Kepada TribunJatim.com, tak berselang lama, saat rombongan berada di kediaman salah satu tokoh, para pelaku mendatangi korban sambil membawa celurit.

Korban pun lantas dikeroyok hingga meninggal dunia di rumah sakit.

"Kericuhan itu akhirnya menimbulkan korban jiwa, korban merupakan pendukung Paslon Jimat Sakteh," terangnya.

Surya pun mengutuk tindakan kriminal yang dialami timnya tersebut.

"Kami tim pemenangan Jimad Sakteh mendesak Kepolisian agar segera menindak tegas pelaku sekaligus otak kejadian tersebut," pungkasnya.

Sementara itu, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan.

Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Dedy Dely Raside menuturkan, pihaknya hingga kini masih belum bisa banyak bicara, pasalnya masih diselidiki oleh tim penyidik.

Ia juga menuturkan bahwa para pelaku masih belum diamankan.

"Untuk pelaku masih belum diamankan," ujarnya. 

Meski begitu, pihaknya akan tetap berupaya untuk mengungkap kasus ini.

"Kami akan berupaya untuk melakukan pengungkapan pada peristiwa ," pungkasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Korban Saksi Paslon yang Dibacok di Sampang, Sempat Dirawat di Rumah Sakit, Banyak Luka di Tubuh

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJatim.com, Hanggara Syahputra)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas