Nangis Bacakan Surat untuk Ivan Sugiamto, sang Anak: Gara-gara Aku, Malah Papa Kena Masalah
Anak Ivan Sugiamto, EL, menulis surat untuk ayahnya yang berada di penjara. EL merasa karena dirinya lah Ivan berurusan dengan hukum.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Febri Prasetyo
Sekarang mama sama aku takut dan malu buat keluar rumah, karena kalau ketemu orang difoto-foto, dikatain di mana-mana, dipanggil anak pudel, anak penjahat. Aku tahu semua ini gara-gara aku yang membuat keluarga kita hancur.
Aku salah, Pa, maafin ya. Gara-gara aku, Papa masuk penjara, dihujat sama banyak orang, padahal Papa cuma membela aku. Aku harus ngapain ya, Pa? Aku bingung harus ngapain lagi.
Aku mau melakukan apapun asal Papa enggak disalahin sama orang-orang, biar Papa enggak dihujat lagi. Kalau aku bisa gantiin posisi Papa sekarang, biar aku aja yang dihujat orang-orang di sosmed.
Aku lebih rela dipanggil pudel seumur hidup daripada lihat Papa masuk penjara lagi. Sekarang aku kehilangan sosok Papa yang selalu jaga aku dan jaga mama, yang selalu berusaha memberikan terbaik untuk keluarga kita.
Jujur aku malu, Pa, malu sama diri sendiri, malu sama Papa Mama, sama orang-orang juga. Aku sebagai anak bukan malah banggain orang tua, tapi malah Papa masuk penjara karena membela aku. Sekarang aku bingung harus jaga mama. Karena kan sekarang mama sendirian, aku harus kuat.
Kenapa ya aku harus melibatkan Papa. Aku nyesel harus telepon Papa saat kejadian itu, aku telepon Papa karena aku mikir kalau Papa Mamanya ET kan sudah di situ, jadi aku telpon Papa aja biar lebih aman.
Baca juga: Sama-Sama Miliki Nama Ivan, Pemilik Klub Malam Valhalla Tegaskan Tak Berkaitan dengan Ivan Sugiamto
Sekarag aku cuma bisa berdoa sama Tuhan biar Tuhan bisa jaga Papa di dalam sana, sama biar Tuhan ngasih kekuatan buat aku sama mama. Sorry ya, Pa.
Sekarang aku enggak mau melibatkan siapapun di masalahku lagi, Pa, daripada Papa masuk penjara lagi, meskipun aku di-bully, Papa yang sabar ya.
Aku sekarang harus selesaikan dulu ujian sekolah, setelah itu aku enggak usah sekolah dulu kan aku harus jaga mama. Aku tahu Papa itu papa yang baik karena cuma Papa yang belain aku.
Dan Papa selalu ngasih yang terbaik untukku. Aku kangen sama Papa, aku pengen Papa, Mama, aku bisa cepet kumpul lagi kayak dulu. Jangan lupa doa ya, Pa, I love you.
Papa adalah Pahlawanku."
Kronologi Siswa SMA Diminta Bersujud dan Menggonggong
Kasus ini bermula saat ET mengejek rambut anak Ivan, EL, saat keduanya bertanding basket.
Sebagai informasi, ET dan EL berasal dari sekolah berbeda.
Buntut kejadian itu, EL bersama sejumlah pria dewasa, termasuk Ivan, mendatangi sekolah ET pada 21 Oktober 2024.