Viral Wanita Berkursi Roda Nangis Diusir dari Kontrakan Karena Beda Pilihan Politik di Lubuklinggau
Seorang ibu-ibu berkursi roda di kota Lubuklinggau, Sumsel dinarasikan diusir dari kontrakan karena beda pilihan politik dengan pemilik kontrakan.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, LUBUKLINGGAU - Seorang ibu-ibu berkursi roda di kota Lubuklinggau, Sumatra Selatan (Sumsel) diberitakan diusir pemilik kontrakan diduga akibat beda dukungan calon kepala daerah (Pilkada).
Ibu-ibu tersebut dinarasikan beda pilihan dengan pemilik kontrakan.
Tampak dalam video tersebut barang-barang ibu yang mengontrak sudah dipindahkan ke atas mobil, termasuk ibu itu juga terlihat didorong menggunakan kursi roda.
Baca juga: Tak Mau Makan Bergizi Gratis Dibagikan di Sekolah, Siswi SD di Palembang Teringat Ibunya: untuk Mama
Dalam video itu terdengar suara seseorang perekam mengatakan
"Kasihan ibu ini gara-gara pindah pilihan diusir dari kontrakannya. Inilah perjuangan kita. Semoga ibu ini sehat selalu," sebutnya sembari memperlihatkan barang-barang si ibu yang sudah dipindahkan ke atas mobil.
Kemudian si perekam juga bertanya dengan si pendorong, namun laki-laki yang mendorong juga tak berkomentar banyak, lalu kamera ia arahkan ke si ibu-ibu yang mengontrak.
Namun, ibu-ibu tersebut terlihat meratap meneteskan air mata (menangis) dan beberapa kali mengelap air matanya tak bisa menahan tangis.
Sementara si perekam mengatakan "yang sabar buk ya," ujarnya sembari mengarahkan kamera ketempat lain.
Ketua Bawaslu Lubuklinggau Dedi Kariema Jaya mengaku sudah mengetahui informasi tersebut saat ini timnya menelusuri kebenaran informasi tersebut.
"Sudah dapat informasi sekarang masih kita telusuri," ujarnya singkat.
Dedi pun kembali mengingatkan agar masing-masing harus bisa menahan diri dan jangan mudah terpancing emosi dan jangan memprovokasi.
Baca juga: Kisah Devi, Bocah di Palembang Bawa Pulang Makan Gratis untuk Ibu, Polwan Menangis Terharu
"Jangan mudah emosi dan provokasi sesuai dengan deklarasi Pemilukada damai," ujarnya.
Menunggak tiga bulan
Hasil penelusuran Tribunsumsel.com peristiwa tersebut terjadi di RT 01 Kelurahan Jawa Kanan SS, Kecamatan Lubuklinggau Timur II.