Valhalla Ikut Terseret Kasus Ivan Sugiamto, Manajemen Layangkan Protes usai Rekeningnya Diblokir
Kini, manajemen Valhalla pun mengajukan protes ke PPATK. Ivan Kuncoro, pengelola Valhalla mengaku pihaknya tak ada hubungan dengan Ivan Sugiamto.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie
"Kami harap masalah ini bisa segera selesai, karena operasional kami terganggu."
"Masalah Ivan Sugiamto seharusnya masalah pribadi, tidak perlu dikaitkan dengan usaha kami"
"Kami tidak terlibat dalam hal yang dituduhkan," tambahnya.
Ia juga menyatakan, seharusnya masalah pribadi harus diselesaikan tanpa berdampak pada usaha yang dikelola.
Valhalla sendiri merupakan salah satu tempat hiburan malam ternama di Surabaya.
Pengunjung biasa menghabiskan uang mulai Rp250 ribu hingga jutaan rupiah.
Selain menyediakan minuman beralkohol, Valhalla juga menyediakan sejumlah camilan.
Awal Mula Kasus
Ivan Sugiamto diketahui terseret kasus bullying dan dugaan TPPU.
Selain itu, tersiar kabar bahwa ia juga terseret kasus judi online.
Namanya mulai dikenal publik setelah ia meminta seorang siswa untuk bersujud minta maaf sambil menggonggong.
Diketahui, kasus ini bermula dari perselisihan antar siswa SMA Kristen Gloria 2 berinisial EV dengan siswa SMA Cita Hati berinisial AL.
Baca juga: Isi Surat Curhatan Anak Ivan Sugiamto, Merasa Malu dan Salahkan Diri: Gara-gara Aku, Papa di Penjara
Pada akhir Oktober 2024 lalu, EV mengejek AL yang sekolahnya kalah dalam pertandingan basket.
Karena tak terima, AL justru mengadu olokan EV kepada ayahnya yang bernama Ivan Sugiamto.
Ivan Sugiamto yang murka pun mendatangi EV di sekolahnya.