13 Tokoh Yahudi di Lingkaran dalam Donald Trump, Israel Sumringah
Ada beberapa tokoh Yahudi yang mendampingi Donald Trump saat menjabat Presiden Amerika Serikat (AS) pada tahun 2017 hingga 2021 lalu
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, AS - Ada beberapa tokoh Yahudi yang mendampingi Donald Trump saat menjabat Presiden Amerika Serikat (AS) pada tahun 2017 hingga 2021 lalu.
Di Pilpres 2024 ini, Donald Trump kembali terpilih jadi Presiden AS untuk kedua kalinya.
Saat menjabat presiden AS periode pertama, Donald Trump dikelilingi sejumlah tokoh Yahudi.
Dikutip dari Jerusalem Post, Selasa (19/11/2024), para tokoh Yahudi ini membentuk arah pemerintahan Trump di periode pertama.
Mereka menjadi simbol dan penghubung presiden dengan komunitas Yahudi.
Empat tahun kemudian, saat Trump bersiap kembali ke Gedung Putih, beberapa tokoh itu kembali meski beberapa diantaranya tak terlihat lagi.
Tokoh Yahudi itu berasal dari masa Trump di dunia media dan bisnis, yang lain dari satu dekade kariernya di dunia politik, dan yang lainnya lagi dari keluarganya.
Berikut orang-orang Yahudi yang perlu Anda kenal di lingkaran dalam Donald Trump :
1. Jared Kushner dan Ivanka Trump
Tidak ada dua orang Yahudi yang lebih menarik perhatian daripada putri dan menantu Trump, Ivanka Trump dan Jared Kushner.
Berasal dari lingkungan sosial milenial kaya di New York City, pasangan ini dipandang sebagai sosok yang relatif liberal dan moderat yang memengaruhi presiden.
Mereka berdua menjabat sebagai penasihat Gedung Putih dan memegang peran penting dalam pemerintahan.
Kushner, khususnya, memiliki portofolio yang luas yang mencakup segala hal mulai dari menegosiasikan kesepakatan perdagangan baru dengan Meksiko dan Kanada hingga menjalankan kampanye pemilihan ulang Trump tahun 2020 hingga menjadi perantara perjanjian normalisasi antara Israel dan beberapa negara Arab yang dikenal sebagai Perjanjian Abraham.
Mereka juga, dalam beberapa hal, merupakan wajah Yahudi dari pemerintahan, tampil di tempat-tempat Yahudi dan menjamu anggota kabinet untuk makan malam Shabbat.
Terutama di awal masa jabatan Trump, ketaatan mereka pada ajaran Yahudi — mereka telah menghadiri sinagoge Ortodoks dan menyekolahkan anak-anak mereka di sekolah Yahudi — menarik rasa ingin tahu dan perhatian.