Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

6 Penyesalan EL Anak Ivan Sugiamto: Ingin Putar Waktu hingga Kehilangan Sosok Ayah

Anak pengusaha Surabaya Ivan Sugiamto, EL, menuliskan surat untuk sang ayah. Lewat surat itu, EL mengungkapkan penyesalannya,

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in 6 Penyesalan EL Anak Ivan Sugiamto:  Ingin Putar Waktu hingga Kehilangan Sosok Ayah
Kompas.com/ Andhi Dwi
Pengusaha Ivan Sugiamto saat digelandang menuju tahanan di Mapolrestabes Surabaya, Kamis (14/11/2024) malam - Anak pengusaha Surabaya Ivan Sugiamto, EL, menuliskan surat untuk sang ayah. Lewat surat itu, EL mengungkapkan penyesalannya, 

Ia menyesali keputusannya saat itu.

"Kenapa ya aku harus melibatkan Papa. Aku nyesel harus telepon Papa saat kejadian itu," kata EL.

Karena itu, EL saat ini hanya bisa mendoakan sang ayah agar senantiasa mendapat penjagaan dari Tuhan.

Ia juga meminta Ivan sabar menghadapi semuanya.

"Sekarang aku cuma bisa berdoa sama Tuhan biar Tuhan bisa jaga Papa di dalam sana, sama biar Tuhan ngasih kekuatan buat aku sama mama. Sorry ya, Pa. Papa yang sabar ya," paparnya.

Kronologi Siswa SMA Diminta Bersujud dan Menggonggong

Sebelumnya, kasus Ivan Sugiamto meminta siswa SMA Kristen 2 Gloria Surabaya, ET, bersujud dan menggonggong, viral di media sosial.

Kasus ini bermula saat ET mengejek rambut anak Ivan, EL, saat keduanya bertanding basket.

Pengusaha Surabaya IV yang menyuruh siswa SMA bersujud dan menggonggong, disebut dekat dengan Wakasatreskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Teguh Setiawan (kanan).
Pengusaha Surabaya IV yang menyuruh siswa SMA bersujud dan menggonggong, disebut dekat dengan Wakasatreskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Teguh Setiawan (kanan). (TribunJatim.com Luhur Pambudi/X)
Berita Rekomendasi

Sebagai informasi, ET dan EL berasal dari sekolah berbeda.

Buntut kejadian itu, EL bersama sejumlah pria dewasa, termasuk Ivan, mendatangi sekolah ET pada 21 Oktober 2024.

Saat itulah, Ivan kemudian membentak ET dan meminta korban meminta maaf karena telah mengejek EL.

Tak berhenti sampai di situ, Ivan meminta ET bersujud dan menggonggong.

"Kejadiannya di tenda-tenda itu (depan sekolah). Iya (disuruh menggonggong). Kejadiannya pas pulang sekolah, tapi tepatnya kurang tahu," ungkap petugas keamanan SMA Kristen Gloria 2 Surabaya yang enggan disebutkan namanya, Rabu (13/11/2024).

Pihak guru, petugas keamanan, dan Bhabinkamtibnas kemudian mendatangi lokasi kejadian karena mengetahui ada keributan.

Mereka berniat meredam amarah Ivan yang masih membentak ET.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas