Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Badarudin, Kalapas Tanjung Raja Dinonaktifkan usai Video Viral Napi Pesta Sabu di Lapas

Kalapas Tanjung Raja, Badarudin dinonaktifkan dari jabatannya buntut petugas Lapas dimutasi karena viralkan dugaan napi pesta sabu di dalam sel.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Profil Badarudin, Kalapas Tanjung Raja Dinonaktifkan usai Video Viral Napi Pesta Sabu di Lapas
Tangkapan layar Instagram @lapas.tanjungraja
Kepala Lapas Kelas IIA Tanjung Raja, Sumatera Selatan, Badarudin. 

"Bahas saja kenapa video itu bisa ada, handphone bisa, sabu bisa ada, siapa semua milik punya," kata Robby menitikan air mata meminta keadilan.

Ia pun meminta bantuan Presiden Prabowo Subianto.

Robby mengaku melakukan hal itu untuk menegakkan kebenaran dan bukan demi kepentingan pribadinya.

"Bapak Presiden Prabowo Subianto, bantu saya Pak, ini emosi saya sudah gak tahan ini Pak."

"Saya sampai meneteskan air mata demi Indonesia maju Bapak, tidak demi kepentingan pribadi."

"Saya berani maju karena saya merasa benar, saya yakin Bapak Prabowo membela yang benar," tuturnya.

Dalam video itu, Robby juga membantah pernyataan Kadivpas Kanwil Kemenkumham Sumsel yang menyebutnya masih kecanduan narkoba.

Berita Rekomendasi

"Video ini saya tujukan kepada Kadivpas Kanwil Kemenkumham Sumsel yang berargumen di media bahwa saya dibilang masih positif (narkoba) di Rupbasan," katanya.

"Tolong Bapak jelaskan buktinya mana? Positif apa? Kenapa Bapak tidak langsung tunjukkan ke media, berikan info, apakah saya positif sabu, ekstasi, metamin, atau amfetamin atau marijuana? Saya benar positif, tapi positif benzo," jelasnya.

Benzo adalah obat penenang yang biasanya digunakan dalam pengobatan gangguan kecemasan atau serangan panik.

"Saya ada Riwayat penyakit. Saya diberi obat oleh dr Abdullah Shahab di Rumah Sakit Ernaldi Bahar."

"Pernyataan Bapak di media seolah-olah mencondongkan (menyudutkan) saya, merugikan nama baik saya," ucapnya.

Dia mengklaim, menyebarkan video tersebut demi Lapas yang ia cintai.

"Saya menyebar video ini demi Lembaga Pemasyarakatan yang saya cintai ini. Semoga lembaga ini harum dan dipercaya 100 persen oleh masyarakat," imbuhnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas