Kronologi Penembakan Angga Murina Eks Pemain Semen Padang Terungkap, Korban Hendak Bayar Tagihan PLN
Angga Murina tewas tertembak di depan loket pembayaran listrik di Sekayu, Muba, Sumatera Selatan, pada Kamis, 21 November 2024, sekitar pukul 08.50.
Penulis: Malvyandie Haryadi
Karier korban di sepak bola
Semasa berkarir dalam dunia sepak bola, karier Angga terbilang cukup moncer.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Angga diketahui pernah berkarir pada sejumlah klub besar, seperti Persimuba, Ps Bangka, dan Semen Padang FC.
Hal tersebut diungkapakan oleh Oking Candra yang merupakan alumni SYSA angkatan 6, Oking menyebutkan bahwa karir Angga menurutnya cukup bagus saat itu.
Di mana, ia pernah bermain pada sejumlah klub besar.
"Saya kenal dengan dia, dia teman saya ketika saat di Jakarta ketika sama-sama berjuang mencari klub usai lepas ia lepas dari Semen Padang U21,"ujar Oking, Kamis (21/11/2024).
Lanjutnya, saat di SYSA Angga merupakan angkatan pertama sedangkan ia angkatan ke 6 dan belum bertemu.
Kendati belum bertemu slama di SYSA ia sering bermain bola bersama.
"Saya angkatan 6 dia angakatan 1, tidak ketemu tapi sering main bola bersama. Untuk kemampuannya Angga termasuk permain yang hebat, pernah beberapa kali saya beradu teknik,"ujarnya.
Terkait peristiwa yang menimpa Angga ia tururt prihatin, menurutnya korban merupakan pribadi yang baik dan tidak pernah ada masalah.
"Dia itu baik kak, saya terkejut mendengar kabar bahwa dia tewas ditembak oleh orang. Semoga pelaku yang melakukan perbuatn tersebut segera ditangkap,"tutupnya.
Hal sama diungkapkan, Hendi yang merupakan teman satu angkatan Angga di SYSA menyebutkan selama di SYSA korban merupakan pemain yang hebat, sejumlah klub-klub bergengsi pernah menjadi tempatnya menempah karir.
"Hebat dia mainya, kalau ada klub yang tetap mempertahankannya mungkin dia sudah terkenal. Ia saat di SYA posisi bek dan saya akui memang mainya baik,"ujar Hendi.
Terakhir, dirinya berkomunikasi dengan Angga sekitar setahun lalu ia menanyakan kabar dan kapan bisa berkumpul dan bermain bola lagi. Setelah itu tidak berkomunikasi dan mendapatkan kabar tersebut.
"Saya kenal dia baik dan tidak pernah membuat masalah, dia juga pendiam. Kami berharap pelaku yang tega melakukan perbuatan tersebut segera ditangkap dan di hukum dengan setimpal," harapnya.
Sumber: Tribun Sumsel
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.