Tembak Mati AKP Ulil Ryanto, Kabag Ops Tak Diborgol dan Merokok saat Diperiksa Propam, Sahroni Geram
Tembak mati AKP Ulil Ryanto, Kabag Ops merokok dan tak diborgol saat diperiksa, Sahroni geram.
Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Suci BangunDS
"Itu penanganannya gimana?"
Kendati demikian, Habiburokhman meyakini Kapolri Listyo Sigit Prabowo akan segera menindak tegas pelaku.
Menurutnya, Kapolri perlu mengusut kasus penembakan serta pemicu insiden tragis tersebut.
"Kami yakin Pak Kapolri bisa menertibkan anggotanya seperti ini. Kalau standar-nya pak Kapolri, kayak gini nggak ada ampun," ujarnya.
"Kami minta peristiwa ini diusut tuntas baik kasus penembakan hingga tewasnya maupun kasus yang melatarbelakangi pertikaian ini. Info yang kami dapat terkait dengan penindakan penambangan ilegal tipe galian C."
Terkait kasus ini, Habiburokhman memastikan Komisi III DPR akan memanggil jajaran Polri.
Baca juga: Polisi Tembak Polisi: AKP Ulil Ryanto Baru Bekerja 1 Tahun di Polres Solok Selatan, Pelaku 3 Tahun
Kronologi Kejadian
Mengutip dari TribunPadang.com, insiden ini bermula saat Sat Reskrim Polres Solok Selatan menangkap pelaku tambang galian C.
Pelaku tambang galian C tersebut lantas digelandang ke Mapolres Solok Selatan dan langsung menjalani pemeriksaan.
Saat itu, korban langsung dihubungi AKP Dadang terkait penangkapan tersebut.
Ketika penyidik tengah melakukan pemeriksaan, tiba-tiba terdengar suara tembakan dari luar ruangan.
Saat itulah penyidik mendapati korban sudah tergeletak bersimbah darah dengan dua luka tembakan pada bagian kepala.
Sedangkan AKP Dadang terlihat pergi meninggalkan Mapolres menggunakan mobil dinas Polri.
Baca juga: Polisi Tembak Sesama Polisi di Solok, Ketua Komisi III DPR Duga Ada Unsur Pembunuhan Berencana
Anggota Polres Solok Selatan lainnya langsung membawa korban menuju Puskesmas setempat.
Korban mengalami luka tembak pada bagian pelipis dan pipi kanan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.