Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Air Mata Supriyani Tak Bisa Terbendung, Ungkap Beratnya Jalan yang Dilalui dari Awal Kasus

Guru Supriyani bersama keluarga menggelar doa bersama di Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Himpunan Advokat Muda Indonesia (HAMI) Sulawesi Tenggara.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Air Mata Supriyani Tak Bisa Terbendung, Ungkap Beratnya Jalan yang Dilalui dari Awal Kasus
TribunnewsSultra.com/La Ode Ahlun Wahid
Guru honorer Supriyani saat doa bersama di Kantor LBH HAMI Sultra jelang sidang putusan hakim di PN Andoolo Konsel, Senin (25/11/2024) besok. 

Katiran pun akhirnya tidak mau jika harus ke Polres hanya untuk mengurus ijin kegiatan doa bersama.

"Kesimpulanya pak Katiran tidak sanggup pergi ke Polres apalagi masih ada trauma dengan pihak kepolisian dengan kasus yang menjerat istrinya Supriyani," ungkap Soni.

Akhirnya, pihak keluarga pun memutuskan untuk tak melaksanakan doa bersama.

Batalnya agenda doa bersama juga dibenarkan oleh Andri Darmawan, kuasa hukum Supriyani.

"Iya, Polsek arahkan ke polres, dan harus Katiran yg minta izin ke polres, tidak boleh diwakili," 

"Menurut kapolsek baru, atas arahan dari polres tidak boleh diwakili," tutur Andri.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Supriyani Menangis Saat Doa Bersama di Kendari, Ungkap Kesedihan Dipaksa Mengakui Pukul Anak Polisi

Berita Rekomendasi

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunnewsSultra.com, La Ode Ahlun Wahid/Laode Ari)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas