Pelajar SMK N 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi, Keluarga Bingung, Polisi: Kami Masih Cek
Seorang pelajar SMK N 4 Semarang meninggal dunia diduga akibat ditembak polisi, dua temannya selamat.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
![Pelajar SMK N 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi, Keluarga Bingung, Polisi: Kami Masih Cek](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-tewas_20180406_193808.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pelajar SMK N 4 Semarang, Jawa Tengah, berinisial GRO (16), meninggal dunia diduga akibat luka tembak pada Minggu (24/11/2024) dini hari.
Insiden ini terjadi di Semarang dan melibatkan dua temannya, S (16) dan A (17) yang juga mengalami luka tembak, namun berhasil selamat.
Peristiwa yang merenggut nyawa GRO terjadi sekira pukul 01:58 WIB.
Korban sempat dilarikan ke RS Kariadi Semarang, namun nyawanya tidak tertolong.
GRO diketahui tinggal bersama neneknya di kawasan Kembangarum, Semarang Barat, setelah kehilangan ibunya.
Ayah korban tinggal di Sragen, yang menjadi lokasi pemakaman GRO.
Kejadian ini menjadi sorotan setelah ramai dibicarakan di media sosial, termasuk oleh akun Facebook bernama Kyai Mbeler, yang memposting informasi pelajar tersebut ditembak oleh oknum polisi.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Dwi Subagio, membenarkan kejadian tersebut dan mengarahkan penyelidikan lebih lanjut ke Polrestabes Semarang.
Hingga kini, aparat kepolisian masih menyelidiki kasus ini.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, menyatakan pihaknya sedang memverifikasi kronologi kejadian.
"Kami masih mengecek perkembangan kasus ini. Tunggu rilis resmi nanti," ungkap Artanto.
Baca juga: Sebelum Tembak Rumah Kapolres Solok Selatan, AKP Dadang Beri Ancaman, Peringatkan Rekan Polisi
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, menambahkan, penjelasan lebih lanjut akan diberikan setelah mempertimbangkan suasana kebatinan keluarga korban.
Sementara itu di rumah duka, keluarga korban mengonfirmasi adanya luka tembak namun mengaku masih bingung dan belum bisa memberikan keterangan rincian.
"Tahu-tahu korban meninggal, saya jadi bingung sendiri," ujar Umi, kerabat korban.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK N 4 Semarang, Agus Riswantini, menyampaikan duka cita mendalam.
Pihak sekolah telah mengirim perwakilan untuk melayat, namun hingga kini belum mendapatkan informasi resmi dari keluarga terkait penyebab kejadian.
Korban Dikenal Berprestasi
Menurut Nanang Agus B, staf kesiswaan SMK N 4 Semarang, korban dikenal sebagai siswa yang baik dan berprestasi di jurusan Teknik Mesin.
"Kami ingin menegaskan bahwa korban adalah siswa berprestasi dengan nilai akademis yang baik," ujarnya.
Dua siswa lainnya, S dan A, selamat dengan luka tembak di tangan dan dada, namun belum bisa dimintai keterangan karena trauma.
Lokasi Kejadian Masih Samar
Tribun mencoba menelusuri lokasi kejadian dari kawasan Sam Poo Kong hingga Perumahan Paramount di Ngaliyan.
Namun, sejumlah saksi di lapangan, termasuk satpam, pekerja pabrik, dan warga sekitar, tidak mendengar adanya keributan pada waktu kejadian.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kronologi Dugaan Penembakan Pelajar SMK N 4 Semarang yang Berujung Tragis
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.