Sosok AKBP Arief Mukti, Nyaris Jadi Korban Kebrutalan AKP Dadang, Tempat Tidur Berlubang Ditembaki
Kapolres Solok Selatan, AKBP Arief Mukti nyaris menjadi korban kebrutalan Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Berikut sosok Kapolres Solok Selatan, AKBP Arief Mukti.
Arief nyaris menjadi korban kebrutalan Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar.
Rumahnya ditembaki, usai AKP Dadang melakukan penembakan terhadap Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshar, hingga tewas, Jumat (22/11/2024).
Bahkan, peluru AKP Dadang menyasar tempat tidur Kapolres Solok Selatan.
Ketua Harian Kompolnas, Irjen Pol (Purn) Arief Wicaksono Sudiutomo mengatakan, ada sejumlah bekas peluru di kediaman Kapolres Solok Selatan.
Di antaranya di kaca depan, jendela kamar, hingga tempat tidur.
"Yang ada bekas itu kaca depan, itu tembus sampai kursi tamu, lalu tempat tidur, ini ada kacanya."
"Kaca pertama, kaca kedua, tiga tembakan (jendela kamar), terus saya cek ke dalam tempat tidurnya kena, bolong," katanya, dilansir TribunPadang.com.
Beruntung, Arief berhasil selamat dari kebrutalan AKP Dadang setelah ajudannya cepat mengamankan.
"Rupanya begitu Kapolres dengan ajudan mendengar ada suara tembakan dua kali itu, ajudan membawa masuk ke ruang tengah. Kalau enggak, kena itu," bebernya.
Sosok AKBP Arief Mukti
Baca juga: Rumah Dinas Diberondong 7 Tembakan oleh AKP Dadang, Dimana Posisi Kapolres Solok AKBP Arief Mukti?
AKBP Arief Mukti Surya Adhi Sabhara menjabat sebagai Kapolres Solok Selatan sejak Juni 2022.
Kala itu, Arief menggantikan posisi AKBP Tedy Purnanto.
Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2001, satu angkatan dengan Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.
Dalam pendidikan tingginya, AKBP Arief Mukti telah berhasil menyelesaikan studi S-2 Magister Kajian Ilmu Kepolisian di Universitas Airlangga.
Karier Arief sudah cukup malang melintang di kepolisian tanah air. Sejumlah jabatan strategis sudah pernah diembannya.
Pada 2015, ia dipercaya untuk menduduki posisi sebagai Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Lamongan.
Setelahnya, Arief diangkat untuk mengisi kursi jabatan Wakapolres Lamongan pada 2017.
Lalu, 2020, Arief dipercaya menjabat Kasubdit Dalmas Polda Jatim.
Barulah setelah itu ia dimutasi ke Polda Sumatra Barat (Sumbar) pada 2021.
Saat itu, Arief mendapat kepercayaan untuk menduduki posisi Kapolres Solok Selatan.
Sejumlah kasus pun berhasil ia pecahkan.
Di antaranya kasus peredaran narkoba jenis sabu seberat 32,61 gram dan ganja seberat 479 gram pada 2024.
Di bawah komandonya, Polres Solok Selatan juga menangkap 23 orang yang terkait dengan kasus narkoba tersebut.
Rumah Dinasnya Ditembak 7 Kali
Baca juga: AKP Dadang Berondong Tembakan ke Rumah Dinas Kapolres Solok Selatan, Begini Nasib AKBP Arief Mukti
Dirreskrimum Polda Sumbar, Kombes Pol Andry Kurniawan mengatakan, pihaknya masih mendalami motif AKP Dadang menembaki rumah Kapolres Solok Selatan, Arief Mukti.
Tujuh tembakan dilepaskan AKP Dadang di rumah Kapolres Solok Selatan.
Diketahui, rumah Arief berjarak sekira 25 meter dari Mapolres Solok Selatan.
"Kalau kita melihat jumlah lubang ada sembilan, dua di korban, kemudian tujuh di rumah Kapolres," katanya, Sabtu (23/11/2024).
Di rumah dinas Kapolres itu, ditemukan enam selongsong peluru.
Lima berupa proyektil, sedangkan satu lainnya sudah berupa serpihan.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Rumah Kapolres Solok Selatan Bolong Ditembaki, Kompolnas Beri Fakta Baru Kasus Polisi Tembak Polisi
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana/Rakli Almughni, TribunPadang.com/Wahyu Bahar)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.