Sosok MZ Tega Bunuh Istri & Anak: Dirawat di RSJ Tahun 2023, Pernah Ikat & Hendak Bakar Istri
Sosok MZ, pria yang tega membunuh anak dan istrinya diungkap tetangga sekitar. Tetangga menyebut MZ pernah dirawat di RSJ setahun lalu.
Penulis: Dewi Agustina
Hingga kini, pelaku melarikan diri dan masih dalam pencarian.
Baca juga: VIRAL Video Cabup Nabire Papua Tengah Aniaya Warga yang Mau Nyoblos, Korban Jatuh ke Parit
Calon Bupati Nabire Diduga Pukul Warga
Sementara itu di tempat terpisah, Calon Bupati Nabire, Provinsi Papua Tengah berinisial MA diduga melakukan pemukulan terhadap seorang warga dalam masa pencoblosan.
Peristiwa itu terjadi di TPS 005, Jalan Brawijaya, Kelurahan Morgo, Distrik Nabire Kota, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah.
Dari video berdurasi 24 detik yang beredar, terlihat Calon Bupati Nabire menggunakan baju orange terlibat adu mulut namun tidak jelas.
Tiba-tiba terjadi pemukulan secara spontan kepada seseorang yang mengenakan pakaian putih.
Pria yang mengenakan pakaian putih ini bernama Yulius Wopairi yang saat itu datang untuk mencoblos.
Akibat pemukulan ini, Yulianus pun langsung terjatuh.
Lalu terdengar suara orang berteriak 'kenapa kalian pukul bapak?
"Tuhan tolong bapa ini, tolong," kata suara dalam video ini.
Selly Wopairi--anak dari Yulius Wopairi dan juga sebagai petugas TPS menjelaskan, kejadian awal bermula saat mereka semua (para petugas TPS), sedang menghitung surat suara, yang baru diambil dari kelurahan.
Saat dalam proses perhitungan, tiba-tiba ada seorang masyarakat bernama Yance Adii, yang datang untuk meminta surat undangan.
Namun proses tersebut, para petugas TPS meminta Yance untuk bersabar, karena proses hitung surat suara yang baru tiba dari kantor kelurahan, masih sedang berlangsung.
"Nah, yang provokator ini si Yance Adii, dia datang dari pertama kami baru mulai kerja, sudah mulai pukul-pukul TPS, lalu berteriak, dan bicara-bicara kalau kita harus hati-hati karena dia hafal muka-muka kami," jelas Selly kepada Tribun-Papua.com, Rabu (27/11/2024).
Setelah itu ribut, Yance masuk ke dalam TPS, dan bilang PPS jangan sembunyi-sembunyi undangan, padahal yang bersangkutan sudah dapat undangan.