Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Akhir Pelarian Pelaku Pembunuhan Istri & Anak di Pangkalpinang, Mengapa Riki Langsung Dibawa ke RS?

Riki terduga pelaku pembunuhan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depati Hamzah Pangkalpinang, Jumat (29/11/2024) malam.

Penulis: Dewi Agustina
zoom-in Akhir Pelarian Pelaku Pembunuhan Istri & Anak di Pangkalpinang, Mengapa Riki Langsung Dibawa ke RS?
Bangkapos.com/Adi Saputra
Riki pelaku pembunuhan istri dan anak di Kelurahan Temberan, Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung dibawa ke IGD RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang, Jumat (29/11/2024). 

Wanita berinisial N (53) dan anaknya NA (14) tewas diduga dibunuh suaminya sendiri di Jl Kunduri Lrg 2, Kelurahan Balaroa, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu.

Baca juga: Wanita Depok Lapor Polisi Usai Ditodong Celurit dan Diancam akan Dibunuh Mantan Pacar

Peristiwa pembunuhan ini terjadi tepat saat hari pemungutan suara Pilkada Serentak 2024, Rabu (27/11/2024) pagi.

MZ (50), sang pelaku yang tidak lain adalah suami dan juga ayah korban kabur usai melakukan aksi sadisnya.

Polisi masih berupaya melakukan pencarian terhadap MZ.

Siapakah MZ? Mengapa dia tega membunuh istri dan anaknya sendiri?

Sosok MZ diungkap tetangga sekitar yang enggan disebut identitasnya.

Menurut sang tetangga, MZ sempat mengalami gangguan mental.

Berita Rekomendasi

MZ pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) tahun 2023 lalu.

"Suaminya itu pernah dirawat di RSJ, baru keluar. Kita tidak tahu juga kenapa keluar," ucap tetangga pelaku dikutip dari  TribunPalu.com.

Tetangga itu juga menyebut bahwa MZ pernah cekcok dengan sang istri hingga mengikat tangan istrinya dan hendak membakarnya.

"MZ pernah mau bakar istrinya N itu, lantaran istrinya mau cerai karena MZ tidak mau kerja. Tapi untungnya kita panggil polisi dan diamankan," ujarnya.

MZ dikenal tetangga sebagai suami yang sering melakukan KDRT kepada istrinya.

Istri & Anak Tewas di Palu

Sebelumnya diberitakan, N (53) dan anaknya NA (14) tewas diduga dibunuh suami di Jl Kunduri Lrg 2, Kelurahan Balaroa, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Rabu (27/11/2024) pagi.

Informasi sementara dikutip dari TribunPalu.com, sang anak berusia 14 tahun dan masih duduk di bangku kelas 3 SMP dieksekusi tidak jauh dari ibunya saat tertidur. 

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas