Mahasiswi Tewas Terbakar di Bangkalan Ternyata Dibunuh Pacar, Sempat Dibacok sebelum Disiram Bensin
Mahasiswi yang tewas terbakar di Bangkalan ternyata dibunuh sang kekasih, pelaku sadis menusuk korban berkali-kali sebelum jasadnya disiram bensin
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Penemuan jasad wanita yang hangus terbakar di Desa Banjar, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur sempat menghebohkan warga, Minggu (1/12/2024).
Jasad perempuan tersebut ditemukan di bekas tempat pemotongan kayu.
Penemuan tersebut terjadi sekira pukul 20.00 WIB yang awalnya disangka sebagai kebakaran.
Tengah malam, jasad wanita malang tersebut dibawa ke RSUD Syamrabu Bangkalan tepatnya pada pukul 23.45 WIB.
Dikutip dari TribunMataraman.com, identitas korban terungkap yakni EJ (22) mahasiswi Universitas Trunojoyo Madura (UTM).
Korban merupakan warga Purworejo, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung yang mengenyam pendidikan di Bangkalan Madura.
Diketahui korban merupakan mahasiswi semester V Fakultas pertanian, UTM.
Pihak kepolisian hanya membutuhkan waktu 1,5 jam untuk mengungkap siapa dalang dari perbuatan keji tersebut.
Pelaku adalah kekasih korban berinisial MMA, yang berhasil diringkus sekitar pukul 21.30 WIB.
“Betul, pelaku adalah pacar korban. Setelah dilakukan interogasi, pelaku MMA mengakui telah melakukan pembunuhan,” ungkap Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya, Senin (2/12/2024), dikutip dari TribunJatim.com.
Baca juga: Tragedi Pembunuhan Pelajar SMK di Ciomas Bogor: Pelaku Ditangkap, Motif Terungkap
MMA lantas menjelaskan motif perbuatan sadisnya kepada Kapolres Bangkalan.
“Soalnya si cewek lagi hamil, minta digugurkan. Mau dibawa pijet ke Desa Lantek Barat (Kecamatan Galis). Cekcok di atas sepeda motor mulai dari perjalanan di Tanah Merah,” ungkap MMA di hadapan Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya.
Pelaku panik saat korban mulai mengancam akan melaporkan kejadian tersebut pada pihak berwajib jika tidak bertanggungjawab atas kehamilannya.
Kejadian berlangsung saat keduanya tengah melakukan perjalanan menuju Desa Lantek Barat untuk menggugurkan kandungan dengan terapi pijat.
Setiba di lokasi kejadian, MMA mengatakan dirinya langsung mengeluarkan senjata tajam calok, sejenis celurit, kemudian dicocokkan ke bagian leher dan korban sempat melarikan diri.
"Tetapi saya pegang, saya bacok lagi dari atas, korban jatuh dan saya gorok lehernya,” papar MMA.
Ia kemudian pergi meninggalkan korban untuk membeli air mineral kemasan botol. Setelah membuang isinya, botol air mineral yang ganti dengan bahan bakar yang dibelinya ke arah Barat dari lokasi kejadian.
“Bensin langsung saya siram ke sarung yang saya jadikan selimutkan ke tubuh korban dan membakar. "
"Saya pulang ganti baju, orang tua tahu setelah saya ditangkap,” pungkasnya.
Pengakuan pelaku selaras dengan hasil visum yang diungkap Dokter Forensik RSUD Syamrabu Bangkalan, dr Edy Suharta, SpF.
dr Edy mengungkapkan jasad EJ penuh dengan bekas luka penganiayaan.
“Itu pembunuhan, dibunuh dulu terus dibakar. Banyak sekali tanda-tanda bekas sajam (senjata tajam) terutama di leher, kepala, dan lengan,” ungkap dr Edy.
Tersangka MMA dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dengan ancaman 15 tahun penjara. Dari perkara tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa handphone yang ditemukan di sekitar TKP, gagang senjata tajam terbuat dari kayu yang ditemukan di sekitar TKP.
Serta Ceceran potongan rambut yang berada di sekitar TKP, dua buah botol parfum yang ditemukan di sebelah kiri posisi mayat/korban, 1 potong pakaian yang digunakan mayat/korban, serta satu unit sepeda motor Honda Scoopy.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Jatim dengan judul Pengakuan Pelaku Pembunuhan Pacar di Bangkalan, Sempat Cekcok hingga Panik karena Korban Hamil
dan Jasad Wanita Hangus Terbakar di Bangkalan, Polisi Hanya Butuh 1,5 Jam Tangkap Pelaku
(Tribunnews.com/ Siti N/ TribunJatim/Ahmad Faisol)