Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kebohongan Aipda Robig Tembak 3 Siswa SMK Semarang Terbongkar saat RDP di DPR

Kebohongan Aipda Robig terbongkar di DPR, Kabid Propam Polda Jateng tegaskan tidak ada aksi tawuran, penembakan terjadi karena pepetan sepeda motor. 

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Kebohongan Aipda Robig Tembak 3 Siswa SMK Semarang Terbongkar saat RDP di DPR
Kolase Tribunnews.com
Pelaku penembakan terhadap siswa SMKN 4 Semarang, GRO (17), saat ini tengah diperiksa Propam Polda Jateng, Selasa (26/11/2024). Pelaku diketahui berinisial R. Kebohongan Aipda Robig terbongkar di DPR, Kabid Propam Polda Jateng tegaskan tidak ada aksi tawuran, penembakan terjadi karena pepetan sepeda motor.  

Dalam kasus ini, terduga Aipda Robig melanggar Perkap nomor 1 tahun 2009 tentang penggunaan senjata api. Selain itu, pasal 13 ayat 1 PPRI nomor 1 tahun 2003 dan perpol nomor 7 tahun 2022 tentang kode etik kepolisian.

"Pelanggar tinggal menunggu sidang kode etik, yang seyogyanya kami lakukan hari ini, kami laksanakan hari berikutnya," pungkasnya.

 

Fakta Rekaman CCTV Penembakan Siswa SMK 

Polda Jateng masih mendalami kasus penembakan tiga siswa SMKN 4 Semarang yang terjadi pada Minggu (24/11/2024) lalu.

Siswa berinisial GRO (17) dinyatakan tewas usai mengalami luka tembak di pinggul, sedangkan dua siswa lain selamat.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, menyatakan video penembakan yang dilakukan Aipda Robig Zaenudin (38) diamankan penyidik.

Video tersebut tak disebarkan lantaran proses penyelidikan masih berjalan.

Berita Rekomendasi

"(Jangan) Itu sebagai alat kita untuk proses hukum. Bukti kita jangan sampai (keluar) lalu menjadi konsumsi banyak orang," ungkapnya, Rabu (27/11/2024).

Baca juga: Keluarga Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi Tuntut Aipda Robig Dipecat, Kapolrestabes Semarang Dipindah

Berdasarkan keterangan pelaku, ketiga siswa sempat melakukan penyerangan sehingga tembakan diletuskan.

Penyidik juga enggan mengungkap lokasi penembakan.

"(Nembaknya) pakai senjata organik. Dimiliki oleh yang bersangkutan (Aipda Robig)," sambungnya.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar mengatakan, menjelaskan aksi penembakan Aipda Robig terekam kamera CCTV dan menjadi barang bukti penting.

Siswa berinisial SA dan AD dinyatakan selamat meski peluru mengenai tubuh mereka.

"Jadi  tembakan menyerempet badan korban pertama dan kedua. Jadi dari samping," ucapnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas