Warung Tempat Aipda Nikson Bunuh Ibunya Diduga Menjual Miras, Ketua RT: Kadang Bir, Minuman Anggur
Warung tempat Aipda Nikson Pangaribuan (41) membunuh ibu kandungnya, Herlina (61), diduga turut menjual minuman keras.
Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Nuryanti
Di samping itu, Rio sampai geleng-geleng kepala karena kasus ini. Menurut dia, kasus ini sungguh keterlaluan.
Maka dari itu pihaknya serius dalam proses penyelidikan, termasuk aspek kejiwaannya.
Polisi juga akan menyelidiki dugaan Nikson menjual minuman keras atau beralkohol di rumahnya.
”Kami selidiki dan dalami. Kami tidak main-main melaksanakan prosedur secara hukum, benar, dan transparan,” katanya.
Pelaku Sempat Melarikan Diri
Kepala Kepolisian Sektor Cileungsi Komisaris Wahyu Maduransyah Putra mengatakan setelah membunuh ibunya, Nikson Pangaribuan melarikan diri menggunakan mobil pikap.
Pelaku kabur menuju arah Bekasi.
Dia kemudian memarkirkan mobilnya di tengah jalan raya, tepatnya di depan sebuah rumah sakit di Cileungsi.
Baca juga: Warung Lokasi Aipda Nikson Hantam Kepala Ibunya Pakai Tabung Gas Melon Sepi Tak Ada Police Line
"Pelaku kemudian berjalan kaki menuju restoran Kopi Kenangan dan membuat keributan di sekitar tempat tersebut," ujar Wahyu, Senin, (2/12/2024).
Wahyu menuturkan setelah mendapat laporan adanya keributan, anggota Polsek Cileungsi mendatangi lokasi dan kemudian menangkap Nikson.
Nikson diringkus sekitar pukul 01.00 WIB.
"Kemudian pelaku dibawa ke RS Polri Kramatjati dengan menggunakan ambulans karena diduga mengalami gangguan jiwa yang bisa membahayakan," ucap Wahyu dikutip dari Kompas.com.
Berdasarkan keterangan yang didapat polisi dari keluarga, Nikson diduga menderita gangguan jiwa.
Itu dibuktikan dengan ditemukannya obat soroquin dan divalproex di tempat kejadian perkara.
(Tribunnews/Febri/Hasanudin Aco/Tribun Bogor/Muamarrudin Irfani)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Warung yang Jadi TKP Polisi Aniaya Ibu Hingga Tewas di Bogor Ternyata Tempat Jualan Miras