Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bagaimana Bisa Peluru Masih Bersarang di Tubuh Gamma hingga Ikut Terkubur? Ini Penjelasan Polisi

Fakta baru dalam kasus penembakan siswa SMK di Semarang terungkap. Peluru masih bersarang di tubuh korban hingga korban dimakamkan. Ini kata polda

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Bagaimana Bisa Peluru Masih Bersarang di Tubuh Gamma hingga Ikut Terkubur? Ini Penjelasan Polisi
Tribunnews.com/ Reynas Abdila
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (27/11/2024) - Fakta baru dalam kasus penembakan siswa SMK di Semarang terungkap. Peluru masih bersarang di tubuh korban hingga korban dimakamkan. Ini kata polda 

Diketahui aksi penembakan yang dilakukan Aipda Robig tersebut terjadi di depan minimarket di Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/11/2024) dini hari, sekira pukul 00.19 WIB.

Peluru menembus pinggul Gamma dan menyebabkan korban meninggal dunia.

Keluarga Gamma Kecewa

Terbaru ini, Komisi III DPR RI menggelar RDP yang dihadiri oleh Polda Jateng.

Namun, pihak keluarga korban merasa kecewa terhadap DPR karena RDP digelar tanpa melibatkan keluarga korban.

Sebenarnya, pihak keluarga korban sudah dijanjikan untuk mengikuti RDP melalui Zoom.

Namun, pada Selasa (3/12/2024), tautan Zoom tersebut tak bisa diakses.

Sontak, keluarga korban pun merasa kecewa hingga merasa dibohongi.

Berita Rekomendasi

Demikian yang disampaikan Subambang, juru bicara keluarga GRO.

"Pokoknya DPR itu bohong. Kami terus terang kecewa," ujarnya, dikutip dari TribunJateng.com.

Subambang menuturkan, pihaknya sebelumnya sudah mengirim surat ke Komisi III DPR RI untuk meminta permohonan hadir dalam RDP.

Namun, rencana tersebut dibatalkan secara sepihak dan sebagai gantinya, keluarga korban diizinkan untuk mengikuti secara daring.

Baca juga: Kecewanya Keluarga Gamma ke DPR, Merasa Dibohongi karena Tak Dilibatkan RDP

Ia mengaku, pihaknya telah menyiapkan bantahan untuk klarifikasi ke polisi.

Karena tak bisa masuk, pihak keluarga hanya bisa menyaksikan RDP melalui televisi.

"Kami sudah siapkan bahan bantahan untuk klarifikasi ke polisi. Tapi karena tidak bisa masuk, kami hanya bisa melihat RDP lewat televisi," ungkapnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas