Terungkap, Agus Buntung Bawa Wanita Berbeda ke Homestay TKP Pelecehan, Pemilik: Ada 5 Perempuan
Pemilik homestay ungkap Agus Buntung kerap membawa wanita berbeda selama ini. Karyawan pun mengamininya.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.com - Pemuda disabilitas asal Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), I Wayan Agus Suartama alias Agus Buntung (21), terungkap pernah membawa wanita berbeda ke homestay yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) kasus dugaan pelecehan.
Diketahui, Agus saat ini ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan pelecehan, setelah seorang wanita melapor ke pihak kepolisian.
Soal Agus yang kerap membawa wanita berbeda, hal ini disampaikan oleh karyawan dan pemilik homestay.
Menurut karyawan homestay, selama ini Agus sudah membawa empat wanita yang berbeda.
Sementara, pemilik homestay mengaku melihat Agus membawa lima wanita berbeda.
"Kita sudah memeriksa karyawan homestay dan pemilik itu sendiri. Dari keterangan karyawan dan pemilik, memang pelaku, selain membawa korban (pelapor), sudah pernah membawa perempuan (lain)" ungkap Dirkrimum Polda NTB, Kombes Syarif Hidayat, dalam wawancara bersama tvOne, Rabu (4/12/2024), dikutip Tribunnews.com.
Baca juga: Pihak Kampus Tak Kaget Agus Buntung Jadi Tersangka Kasus Pelecehan: Bukan Kali Pertama Buat Ulah
"Karyawan ini memberikan statement ada empat perempuan yang berbeda dengan pelaku datang ke homestay. Kalau pemilik homestay, itu ada lima perempuan berbeda yang dibawa pelaku," jelas Syarif.
Terkait mengapa Agus membawa korban ke tempat yang sama, Syarif menduga lantaran pelaku merasa nyaman.
"Mengapa ke tempat yang sama? Kemungkinan pelaku merasa nyaman melakukan aksinya di tempat tersebut," kata dia.
Lebih lanjut, berdasarkan berkas perkara, Syarif mengatakan sudah ada lima perempuan, termasuk pelapor, yang menjadi korban Agus.
Syarif mengatakan, terhadap kelima korban tersebut, Agus menggunakan modus yang sama.
TKP tempat pertama bertemu, ungkap Syarif, juga sama, yaitu di Taman Udayana Kota Mataram.
Tak hanya itu, antara korban dan pelaku juga tak saling kenal.
Syarif mengungkapkan Agus dan kelima korbannya pertama kali bertemu di Taman Udayana.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.