2 Warga Hilang saat Banjir Landa Sukabumi, Kini Dalam Pencarian
Berikut ini kabar terbaru soal bencana banjir yang melanda Sukabumi. Sekda Kabupaten Sukabumi sebut ada 30 kecamatan yang terdampak banjir
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
"Iya (zona merah), mungkin karena hujan terus menerus 2 hari tidak berhenti dan kita hujannya deras, sehingga menimbulkan kebencanaan yang sangat tinggi," urai Ade Suryaman.
Sebuah Mobil di Sukabumi Terseret hingga Terbalik
Salah satu kecamatan, Sagaranten, ikut terendam banjir karena air Sungai Cikaso meluap.
Banjir bahkan menyeret enam mobil yang sedang terparkir.
Bahkan, ada sebuah mobil yang terseret banjir bandang.
Mobil tersebut, terseret saat menyeberangi jalan yang diterjang banjir di perbatasan Sagaranten-Pabuaran.
Mobil itu, bahkan terguling setelah terseret banjir.
Beruntung, tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukabumi, Deden Sumpena, menuturkan hal tersebut.
"Dari laporan Pak Camat, korban tidak ada, kemudian dari yang pertama juga alhamdulillah tidak ada, itu yang mobil terbawa banjir di perbatasan Sagaranten dan Pabuaran alhamdulillah tidak ada korban," ujar Deden Sumpena, dikutip dari TribunJabar.id.
Ia juga menuturkan, mobil terparkir yang ikut terseret banjir juga tak ada korban jiwa.
Saat ini, kerusakan sedang di data petugas.
Baca juga: 4 Kecamatan di Sukabumi Diterjang Banjir & Longsor, Kemensos Salurkan Bantuan Logistik Rp 370 Juta
"Kalau yang enam mobil itu di Sagaranten, kita saat ini masih melakukan pendataan, teman-teman masih bekerja di lapangan," ucap Deden.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Banjir di Sukabumi Sudah Surut, 2 Warga yang Hilang Sedang Dicari
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, M Rizal Jalaludin)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.