Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

2 Warga Hilang saat Banjir Landa Sukabumi, Kini Dalam Pencarian

Berikut ini kabar terbaru soal bencana banjir yang melanda Sukabumi. Sekda Kabupaten Sukabumi sebut ada 30 kecamatan yang terdampak banjir

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in 2 Warga Hilang saat Banjir Landa Sukabumi, Kini Dalam Pencarian
Istimewa
Satu mobil terseret banjir akibat nekat melalui jalan yang kebanjiran di perbatasan Sagaranten dan Pabuaran, Rabu (4/12/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru dari bencana banjir yang melanda Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Diketahui, Kabupaten Sukabumi dikepung banjir, per Rabu (4/12/2024) kemarin, ada 30 kecamatan yang terdampak banjir.

Kini, banjir di sejumlah titik sudah surut, Kamis (5/12/2024).

Demikian yang disampaikan Sekda Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman.

"Data terakhir saya sudah evaluasi jam 00.00 dini hari untuk Kabupaten Sukabumi, kecamatan yang terdampak ada 30, selain itu total bencana, tanah longsor ada 53, banjir ada 30 titik, angin kencang ada 15, pergerakan tanah ada 16," ujar Ade Suryaman kepada TribunJabar.id.

Ade menuturkan, ada 167 Kepala Keluarga (KK) atau 437 jiwa yang terdampak bencana ini.

Selain itu, ada dua warga yang hilang dan hingga kini belum ditemukan.

Berita Rekomendasi

Petugas di lapangan juga masih melakukan pencarian terhadap dua orang yang hilang tersebut.

Satu orang juga meninggal dunia dalam banjir yang merendam Kabupaten Sukabumi ini.

"Dan korban yang mengungsi ini ada 92 KK, 238 jiwa, ini posisinya di Kecamatan Cikembar. Selain itu ada korban terancam di angka 140 KK, 230 jiwa dan yang meninggal 1 jiwa, terus hilang pencarian ada 2 jiwa yang masih belum diketemukan," ucap Ade.

Ade menambahkan, puluhan kecamatan yang terdampak tersebut kebanyakan berada di wilayah selatan.

Baca juga: Nekat Sebrangi Banjir, Sebuah Mobil di Sukabumi Terseret hingga Terbalik, BPBD: Sopir Selamat

Hal tersebut juga membuat Pemda Kabupaten Sukabumi menetapkan status tanggap darurat bencana selama tujuh hari kedepan.

"Kebanyakan wilayah selatan, ini mulai Cikembar, Palabuhanratu, Nyalindung, Pabuaran, Cidolog, Kecamatan Sagaranten, Ciemas, ini hampir tersebar."

"Kita kan kecamatan hanya 47 kecamatan, ini posisinya 30 kecamatan, tapi kebanyakan di wilayah selatan, kalau di utara skala kecil."

"Iya (zona merah), mungkin karena hujan terus menerus 2 hari tidak berhenti dan kita hujannya deras, sehingga menimbulkan kebencanaan yang sangat tinggi," urai Ade Suryaman.

Sebuah Mobil di Sukabumi Terseret hingga Terbalik

Salah satu kecamatan, Sagaranten, ikut terendam banjir karena air Sungai Cikaso meluap.

Banjir bahkan menyeret enam mobil yang sedang terparkir.

Bahkan, ada sebuah mobil yang terseret banjir bandang.

Mobil tersebut, terseret saat menyeberangi jalan yang diterjang banjir di perbatasan Sagaranten-Pabuaran.

Mobil itu, bahkan terguling setelah terseret banjir.

Beruntung, tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukabumi, Deden Sumpena, menuturkan hal tersebut.

"Dari laporan Pak Camat, korban tidak ada, kemudian dari yang pertama juga alhamdulillah tidak ada, itu yang mobil terbawa banjir di perbatasan Sagaranten dan Pabuaran alhamdulillah tidak ada korban," ujar Deden Sumpena, dikutip dari TribunJabar.id.

Ia juga menuturkan, mobil terparkir yang ikut terseret banjir juga tak ada korban jiwa.

Saat ini, kerusakan sedang di data petugas.

Baca juga: 4 Kecamatan di Sukabumi Diterjang Banjir & Longsor, Kemensos Salurkan Bantuan Logistik Rp 370 Juta

"Kalau yang enam mobil itu di Sagaranten, kita saat ini masih melakukan pendataan, teman-teman masih bekerja di lapangan," ucap Deden.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Banjir di Sukabumi Sudah Surut, 2 Warga yang Hilang Sedang Dicari

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, M Rizal Jalaludin)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas